Advertisement
Kunjungan Kerja ke Spanyol, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak setelah menghadiri kunjungan kerja (kunker) di Spanyol.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi memastikan bahwa kementeriannya belum mendapatkan kabar terbaru mengenai di mana keberadaan dari Menteri Pertanian
“Betul, sampai hari ini kami terus mencari keberadaan pak Menteri karena memang sampai detik ini kami belum mendapatkan kabar mengenai keberadaan pak Menteri. Sampai hari ini,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).
Advertisement
Dia membenarkan bahwa sebelumnya, Syahrul tengah berada di Roma Italia untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian.
Selepas itu, Mentan pun bersama jajaran Eselon I dan Eselon II Kementan berlabuh di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri dengan bertemu Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.
BACA JUGA: Satpol PP Sleman Pasang Spanduk Larangan Berjualan di Kawasan Jalan Kebonagung
Syarul juga bertemu Fernando Miranda Sotillos selaku Secretary Jenderal of Agriculture and Food dan Valentin Almanaz de Lara selaku Director Jenderal of Health and Agriculture production.
Namun, Harvick menegaskan bahwa untuk kepulangan ke Tanah Air tidak dilakukan secara bersama-sama lantaran adanya kendala tiket yang terbatas.
“Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami, eselon I ada yang ikut tiga orang juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja pak Menteri, juga beberapa staf. Namun, kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas, akhirnya terpisah,” tuturnya.
Kendati demikian, Harvick menilai bahwa meski pun pulang ke Tanah Air secara terpisah dan belum diketahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat ini, tetapi tidak dimaksudkan sebagai indikasi kabur dari kasus yang tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia pun menyebut bahwa komunikasi terakhirnya dengan Menteri dari partai NasDem itu pun dilakukannya sebelum keberangkatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Spanyol. Harvick menegaskan bahwa hingga saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) pun tidak mengetahui apakah yang bersangkutan sudah tiba di Indonesia.
Selain itu, dia pun mengamini bahwa Kementeriannya pun telah melaporkan absennya mentan. Mengingat hari ini dilaksanakan rapat terbatas (ratas) terkait dengan mitigasi dampak fenomena El Nino di Istana Merdeka.
Apalagi, Harvick menyebut bahwa SYL seharusnya sudah menyelesaikan kunjungan kerja (kunker) pada Sabtu (30/9/2023) atau Minggu (1/10/2023).
“Sabtu [seharusnya] sudah kembali. Sabtu kemarin, Sabtu atau Minggu harusnya [Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo] sudah kembali. Baru 2—3 hari,” kata Harvick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement