Advertisement
Survei: Ganjar Lampaui Anies-Cak Imin di Basis PKB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia mengungkap mayoritas basis pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Ganjar Pranowo dibandingkan Anies Baswedan.
Padahal PKB telah mendeklarasikan Anies Baswedan dan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres. Basis pemilih PKB yang memilih Ganjar sebanyak 43,3 persen. Sedangkan Anies hanya 20,8 persen. Sisanya lari ke Prabowo dengan angka sebesar 34,46 persen.
Advertisement
Anies, demikian hasil polling Indikator, mayoritas didukung oleh NasDem yang mencapai 48,6 persen, PKS 71,5 persen, dan Demokrat yang mencapai 42,3 persen.
BACA JUGA : Survei Indikator Politik: Perolehan Suara Pileg 2024 Masih Didominasi PDIP
Sementara itu, Ganjar solid didukung oleh PDI Perjuangan dengan tingkat keterpilihan di angka 77,6 persen. Prabowo tertinggi di basis pemilih Gerindra dengan angka 75,3 persen.
Adapun, Indikator Politik memaparkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo naik, sedangkan dua pesaingnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan kompak turun.
Adapun, survei tersebut dengan menanyakan responden tokoh yang akan dipilih dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dalam simulasi tiga nama, Ganjar meraih peringkat teratas dengan 37,4 persen.
Prabowo menyusul Ganjar di posisi kedua dengan angka 33 persen, sedangkan Anies memiliki selisih cukup signifikan di peringkat ketiga dengan persentase sebesar 21,5 persen. Kemudian, 8,2 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
“Tren pada simulasi tiga nama ini menunjukkan Ganjar masih memimpin perolehan elektabilitas di antara calon-calon yang lain,” kata Burhanuddin Muhtadi selaku Peneliti Utama Indikator dalam paparannya, Sabtu (30/9/2023).
Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan survei Indikator pada periode sebelumnya yaitu Juli 2023, tampak ada penurunan elektabilitas untuk Prabowo dan Anies. Sebaliknya, Ganjar cenderung naik.
Pada Juli 2023, elektabilitas Prabowo berada pada angka 33,2 persen atau turun 0,2 persen dan Anies 23,9 persen atau turun 2,4 persen. Di sisi lain, elektabilitas Ganjar sebelumnya adalah 35,2 persen, atau naik 2,2 persen pada survei terbaru.
Tak jauh berbeda dengan simulasi tiga nama, dalam simulasi 10 nama tertutup, Ganjar kembali menjadi nama yang paling banyak disebut. Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) itu meraih elektabilitas 34,2 persen.
Sementara itu, bacapres Gerindra Prabowo kembali membayangi Ganjar dengan angka 30,3 persen, dan Anies yang diusung NasDem bersama Koalisi Perubahan meraih 19,7 persen.
Adapun, nama-nama lain seperti Erick Thohir hingga Puan Maharani meraih kurang dari 3 persen, sekitar 9,8 persen responden belum menunjukkan pilihan.
BACA JUGA : Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar Naik, Anies dan Prabowo Turun
Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 25 Agustus sampai dengan 3 September 2023 dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan terdistribusi secara proporsional.
Dengan metode simple random sampling, ukuran sampel basis tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
Advertisement