Advertisement
Gorontalo Utara Berpeluang Ekspor Durian ke China, Simak Kelebihannya
Durian asal Tolinggula sudah sangat dikenal di Provinsi Gorontalo bahkan Nusantara. (Antara)
Advertisement
Harianjogja.com, GORONTALO—Gorotalo Utara berpeluang mengekspor durian ke China asalkan petani lokal dapat konsisten mempertahankan kualitas. Durian asal Tolinggula ini memiliki ukuran besar dan daging buah yang banyak.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Deisy Sandra Maryana Datau mengatakan daerah itu berpeluang mengekspor secara langsung komoditas buah durian ke China.
Advertisement
Caranya, kata Deisy, jika kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah tersebut potensial menjadi ekosistem pendukung ekspor. Bahkan produksi buah durian yang serius dikembangkan, juga potensial diekspor langsung ke China. Syaratnya, petani durian bisa meningkatkan dan menjaga konsistensi produksi.
"Daerah kami memiliki pertalian persaudaraan yang sangat lekat dengan Sulawesi Tengah. Bahkan secara geografis beberapa kabupaten penghasil durian dari daerah itu, saling berdekatan alias berbatasan langsung. Ini menjadi peluang besar bagi daerah kami untuk mendukung ekspor durian di antaranya ke China," kata Deisy, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro
Menurutnya, diplomasi perdagangan yang berhasil dilakukan Presiden Joko Widodo dengan negara negara lain, di antaranya China, memiliki keuntungan bagi daerah-daerah penghasil komoditas yang menjadi produk permintaan negara pengimpor, seperti permintaan buah durian yang cukup tinggi dari China.
"Kerja sama antara daerah kami dengan Sulawesi Tengah untuk ekspor durian ke China tentu sangat menguntungkan petani," kata Deisy.
Keunggulan Gorontalo Utara yang memiliki Pelabuhan Internasional Anggrek, ditambah akses menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo di Isimu, Kabupaten Gorontalo tergolong dekat, menjadi peluang bagi daerah ini menjelma sebagai daerah pengekspor durian.
"Saya berharap pemerintah daerah dapat mempelajari peluang tersebut. Di samping mewujudkan Tolinggula sebagai kawasan wisata buah khususnya durian melalui intervensi pemberian bantuan bibit, pupuk dan lainnya untuk petani," kata Deisy.
Kelebihan Durian Tolinggula
Durian asal Tolinggula sudah sangat dikenal di Provinsi Gorontalo bahkan Nusantara. Seperti durian lokal yang biasa disebut Durian Susu dan Mentega.
Ukuran utuh buahnya tidak terlalu besar, namun isi buah sangat menggugah selera sebab memiliki daging buah tebal, rasa sangat manis dan tekstur yang garing lembut. Banyak pengunjung datang ke desa desa penghasil durian di Kecamatan Tolinggula, di antaranya Desa Papualangi, untuk membeli dan bisa menikmati durian langsung di desa itu.
Harga durian lokal di tingkat petani tergolong murah, kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000 per buah.
Baca Juga: Genjot Potensi Durian, Pemkab Kulonprogo Pakai Danais
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengapresiasi dukungan DPRD terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah itu, khususnya di sektor pertanian. "Gagasan Ibu Ketua DPRD sangat menarik. Kami terus mempelajari peluang ekspor, bahkan peluang pasar bagi komoditas lokal agar memiliki pasar yang bagus dan konsisten baik di Nusantara maupun mancanegara," katanya lagi.
Peluang untuk menjadi daerah penyangga komoditas ekspor pun sangat besar.
"Kami tidak hanya memiliki potensi pertanian, perkebunan dan hortikultura, namun mencakup perikanan dan peternakan. Melalui kerja sama Utara-Utara yang telah terbangun selama ini antara Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan beberapa kabupaten di Provinsi Gorontalo, harus dimanfaatkan dengan baik dalam mewujudkan iklim usaha yang konsisten untuk mewujudkan sumber penerimaan baru bagi daerah," katanya pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Jogja Siap Sambut Kampanye Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Spesifikasi dan Harga Moto G67 Power yang Meluncur di India
- Klasemen Liga Champions 2025: Inter Sempurna, Man City salip PSG
- Program Speling Efektif untuk Skrining Penderita Tuberkulosis
- Sinopsis Film Pangku, Debut Reza Rahadian Sebagai Sutradara
- Putin: Rusia Kembangkan Rudal Nuklir Hipersonik Baru
- Skandal Miss Universe 2025, Pejabat Thailand Hina Miss Meksiko
- Realme UI 7.0, Desain Baru dan Fitur AI Canggih, Bisa Konek ke iPhone
Advertisement
Advertisement



