Advertisement
Viral Panti Asuhan Manfaatkan Anak Demi Saweran Lewat Siaran Daring, Ini Respons Mensos Risma

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Sosial Tri Rismaharini menyelidiki adanya panti asuhan yang diduga mengais iba dari anak asuh demi mendapatkan saweran dari siaran daring di aplikasi media sosial.
Peninjauan lebih lanjut diutamakan agar temuan tersebut benar terjadi demikian, bukan hanya sekedar konten. "Kami cek apa betul itu nanti kita lihat, jangan kemudian hanya konten, kita cek dulu," ujar Mensos, Senin (18/9/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Muda-Mudi Tionghoa Jogja Buktikan Kepeduliannya ke Anak Panti Asuhan
Hal itu menanggapi viral media sosial sejumlah akun-akun yang mengatasnamakan yayasan panti sosial yatim piatu, dengan menampilkan profil anak-anak asuh demi mengais iba dengan dalih untuk membeli keperluan makan, nutrisi hingga kebutuhan lainnya.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan yang memerlukan bantuan pemerintah.
Bantuan tersebut disalurkan dengan jatah Rp200.000 per orang dalam satu bulan. Menurutnya hal tersebut sudah disosialisasikan secara luas, dengan target bantuan kepada penyandang disabilitas, lanjut usia, anak yatim, yatim piatu.
BACA JUGA : Divonis 17 Tahun Penjara, Pelaku Pencabulan Anak Panti Asuhan Ngandang di Rutan Wates
Bahkan pihaknya telah menerima berbagai permintaan dalam berbagai media, termasuk permintaan dalam surat-surat tulisan tangan oleh lanjut usia. "Aneh sekali kalau ini, misalnya dia lembaga yayasan, enggak tahu," ujar Mensos Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement