Advertisement
Wisata Bromo Segera Dibuka Kembali. Ini yang Perlu Diperhatikan Pengunjung dan Pengelola
Wisata Gunung Bromo. - Antarafoto
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Wisata Gunung Bromo akan dibuka kembali dalam waktu dekat setelah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di sabana Teletubbies dan area sekeliling Bromo. Pembukaan kembali wisata tersebut saat ini tengah dievaluasi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023) mengatakan, berdasarkan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pengelola kawasan diminta untuk melakukan evaluasi sebelum membuka akses wisata ke publik.
Advertisement
"Untuk pembukaan Bromo, masih dilakukan evaluasi. Kemungkinan dalam waktu dekat," kata Septi.
Septi menjelaskan, proses evaluasi yang dilakukan Balai Besar TNBTS tersebut sekaligus memastikan kawasan taman nasional tersebut sudah dalam kondisi aman dan tidak ada lagi titik api. Saat ini, dilaporkan seluruh area terbakar sudah padam dan dilakukan pendinginan.
Menurut dia, proses pendinginan tersebut masih dilakukan tim gabungan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersembunyi dan berpotensi memicu kebakaran ketika tertiup angin. Saat kondisi benar-benar aman, wisata Bromo akan kembali dibuka.
BACA JUGA:Â Kasus Flare, Kebakaran Bromo Mencapai 504 Hektare
"Kami diminta, 1-2 hari ini melakukan evaluasi. Yang paling penting, kondisi aman terlebih dahulu, setelah dipastikan benar-benar aman, akan kami buka," katanya.
Ia menambahkan, personel Balai Besar TNBTS bersama paguyuban jip dan sejumlah komunitas pecinta alam juga telah melakukan pembersihan akses jalan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan tersebut.
"Mitra-mitra kami, sudah melakukan kerja bakti dengan membersihkan bekas atau sisa kebakaran yang menghalangi jalan. Kemudian, jika ada lubang yang cukup dalam, itu ditutup. Itu salah satu persiapan yang kami lakukan," katanya.
Nantinya, setelah akses wisata kembali dibuka, BB TNBTS berharap para pelaku jasa wisata dan wisatawan bisa menggunakan jalur-jalur yang sudah ada dan sesuai ketentuan. Area savana yang sebelumnya tidak boleh dilewati kendaraan, harus tetap dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
- Catat, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Tahun 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Rabu 31 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Rabu 31 Desember 2025
- Cuaca Jogja Akhir Tahun Ini, Siang Hujan Sore Berpotensi Petir
Advertisement
Advertisement




