Advertisement
Kasus Flare, Kebakaran Bromo Mencapai 504 Hektare
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, diperkirakan mencapai 504 hektare.
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023), mengatakan bahwa total luasan kerusakan akibat kebakaran tersebut merupakan akumulasi beberapa kali kejadian kebakaran di kawasan Gunung Bromo. "Untuk total luasan area terdampak kebakaran sekitar 504 hektare," kata Septi.
Advertisement
Sebagai informasi, pada periode Agustus-September 2023 terjadi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo beberapa kali. Pada 29 Agustus 2023 pukul 23.30 WIB merupakan kali pertama kebakaran terjadi pada kawasan tersebut, tepatnya di wilayah Bantengan.
Saat itu, BB TNBTS menutup sebagian akses wisata ke kawasan Gunung Bromo, yang kemudian kembali dibuka pada 3 September 2023. Kemudian, pada hari yang sama, BB TNBTS kembali menutup sejumlah akses wisata akibat kebakaran di wilayah Perum Perhutani yang berdampak pada View Poin Penanjakan.
BACA JUGA: Beredar Kabar Cak Imin Ditetapkan Tersangka Korupsi Kemenaker, Ini Faktanya
Penutupan sebagian akses wisata tersebut dilakukan hingga 5 September 2023. Namun, pada 6 September 2023, pengelola kawasan harus menutup total seluruh akses wisata di taman nasional Gunung Bromo akibat kebakaran yang dipicu ulah pengunjung karena menyalakan flare atau suar.
Saat ini, lanjut Septi, kebakaran Bromo tersebut sudah sepenuhnya padam. Namun, petugas gabungan masih melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada api yang muncul. "Untuk saat ini sudah padam semua," katanya.
BB TNBTS, kata dia, masih melakukan evaluasi selama beberapa hari ke depan sebelum memutuskan untuk kembali membuka akses wisata di kawasan taman nasional itu. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi benar-benar aman.
"Dalam beberapa hari ke depan akan kami lakukan evaluasi [kasus kebakaran Bromo]. Jika memang sudah dipastikan aman, akan kami buka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement