Advertisement
Korban Jiwa akibat Gempa Bumi Maroko Capai 2.000 Orang, Ini Dia Pusat Gempa dan Lokasi yang Terdampak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang menghantam Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam, menewaskan lebih dari 2.000 orang dan melukai sekitar 1.200 orang lainnya.
Pusat gempa bumi berada di ketinggian di Pegunungan Atlas, sekitar 44 mil barat daya Marrakesh, di mana banyak desa yang terkena dampak berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Advertisement
Namun, pusat gempa yang relatif dangkal, ditambah dengan usia bangunan menyebabkan banyak bangunan yang rusak dan runtuh di kota wisata populer ini.
Lalu, daerah mana saja yang terkena dampak gempa bumi?
Dengan pusat gempa di Pegunungan Atlas, sebagian besar daerah di Maroko tengah yang terkena dampaknya. Marrakesh, pusat wisata terdekat, telah menyaksikan bangunan-bangunan yang rusak dan runtuh akibat gempa.
Sebagian besar kerusakan terjadi di Madinah, situs warisan dunia UNESCO dan bagian tertua dari kota ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya bangunan bersejarah di tempat ini yang tidak dibangun dengan mempertimbangkan gempa bumi.
Area mana saja yang tidak terkena dampak?
Meskipun getaran dari gempa bumi terasa hingga ke Portugal dan Spanyol, sebagian besar kerusakan terbatas pada area yang dekat dengan pusat gempa.
Agadir dan Essaouira di pantai barat mengalami kerusakan pada beberapa fasad bangunan, tetapi sebagian besar tidak terpengaruh. Lebih jauh ke utara, Casablanca, ibu kota Rabat, Fes dan Tangier tidak terpengaruh.
Di manakah pusat gempa bumi?
Pusat gempa berkekuatan 6,8 SR berada di ketinggian di Pegunungan Atlas, sekitar tiga mil sebelah timur kota Adassil, dan pada kedalaman sekitar 11 mil. Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.11 malam pada hari Jumat, 8 September.
Gempa kedua yang lebih kecil terjadi tak lama setelahnya pada pukul 23.30 tanggal 8 September. Pusat gempa ini berada di dekatnya, sekitar 12 mil di selatan Imindounit, pada kedalaman 6 mil.
Seberapa sering terjadi gempa bumi di Maroko?
Gempa bumi besar relatif jarang terjadi di Maroko. Gempa bumi terakhir, berkekuatan 4,1 SR, terjadi di luar Agadir delapan bulan yang lalu. Namun sebelum itu, tidak ada gempa bumi besar di negara ini selama delapan tahun.
Apakah aman untuk bepergian ke Maroko saat ini?
Upaya penyelamatan sedang berlangsung di Pegunungan Atlas dan banyak jalan yang diblokir. Kemungkinan akan ada gempa susulan di wilayah ini selama beberapa hari ke depan, dan tingkat kerusakan bangunan masih perlu dikaji, terutama di Madinah.
Di luar itu, kota ini sangat bergantung pada pariwisata dan kembalinya para wisatawan akan disambut dengan baik segera setelah keadaan aman. Namun, sebagian besar wilayah lain di negara ini tidak terpengaruh oleh gempa, sehingga masih bisa dikatakan aman untuk berkunjung ke kota ini.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Tekan Harga Beras, Pemkab Bantul Mengusulkan Sejumlah Pasar Rakyat Gelar Operasi Pasar
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Kebakaran Bromo Diambil Alih Polda Jawa Timur
- Virus Nipah Mengancam, Kemenkes Keluarkan Peringatan Kewaspadaan
- Kaesang Ketua Umum Partai Termuda, Megawati Tertua
- Harga Tiket Kereta Cepat Bandung-Jakarta Mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000
- Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
- Cak Imin Sebut Food Estate Era Jokowi Gagal, Usul Manajemen Bisnis Rakasasa
- Ketum PSI Kaesang Pangarep Diusulkan Jadi Cabup Boyolali 2024
Advertisement
Advertisement