Advertisement
Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI: Akan Ada Kabar Baik
Panglima TNI Yudo Margono (kiri), Rabu (8/2/2023), mengungkap bahwa pihaknya sempat melarang penerbangan ke bandara di wilayah Distrik Paro, termasuk Susi Air. JIBI - Bisnis/Lukman Nur Hakim
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menyampaikan bakal mengumumkan kabar baik terkait proses pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu ketersediaan KKB terkait hal ini. Dirinya pun enggan untuk memberikan informasinya secara mendetail.
Advertisement
BACA JUGA : 6 Bulan Disandera, Pilot Susi Air Dinanti Keluarga
"Ya menunggu kesediaan mereka. Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Dia juga menerangkan TNI sudah melakukan langkah-langkah konkret untuk operasi pembebasan ini. Misalnya, negosiasi melalui pemerintah daerah dan pendekatan-pendekatan lainnya.
"Sudah dicoba kan [langkah konkret], sudah, cuman kita tahu sendiri lah karakter mereka kayak apa. Melalui saudara sudah melalui bupati sudah, pendekatan pendekatan seperti itu sudah kita lakukan, itu yang terdepan," imbuhnya.
Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri mengatakan lokasi KKB menyandera pilot Susi Air berada di medan yang sulit dijangkau.
"Pimpinan KKB Egianus Kogoya juga sering berpindah-pindah lokasi penyanderaan di wilayah Nduga dan Lanny Jaya sehingga anggota sulit mendekati lokasi, apalagi KKB juga selalu menjaga sandera," katanya.
BACA JUGA : Penjelasan Jokowi Terkait Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua
Kapolda mengatakan upaya pembebasan sandera masih tetap mengedepankan negosiasi dengan memberikan ruang kepada tokoh masyarakat, agama dan pihak keluarga Egianus agar mau melepaskan sandera dalam keadaan selamat.
Sebagai informasi, pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
- All New Hyundai Nexo Raih 5 Bintang Uji Keselamatan Euro NCAP
- HUT ke-68 Pertamina, Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
Advertisement
Advertisement



