Advertisement
KSD Semarang Sebut Tingkat Kesetaraan di Jateng Tergolong Baik

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Semarang menilai tingkat kesetaraan dan inklusivitas di Jawa Tengah tergolong baik dalam dua periode kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hal itu mereka sampaikan saat menemui Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2023). Pertemuan itu sekaligus menyampaikan perpisahan ke Ganjar yang akan memasuki masa purnatugas pada 5 September 2023.
Advertisement
Pendiri KSD Semarang dan Roemah Difabel, Noviana Dibyantari, mengatakan perhatian Ganjar terhadap penyandang disabilitas sangat tinggi. Seperti yang dicontohkan Ganjar dengan melibatkan penyandang disabilitas di tiap penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan pengambilan keputusan lainnya.
"Selama ini Ganjar selalu memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas terlibat dalam kegiatan musrenbang, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kota maupun provinsi,” ujar Novi dalam rilis kepada Harian Jogja, Sabtu.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah menjadi provinsi yang ramah disabilitas. Jawa Tengah kerap menjadi tuan rumah sejumlah acara besar difabel tingkat nasional dan internasional, seperti Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) dan pesta olahraga difabel terbesar se-Asia Tenggara, ASEAN Paralympic Games.
Tak hanya itu, untuk menegaskan wujud kepeduliannya terhadap kesetaraan dan inklusivitas penyandang disabilitas, Ganjar juga mematangkan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyandang Disabilitas yang digodok bersama DPRD Jawa Tengah.
Dengan harapan, upaya-upaya dan kebijakan yang telah dilakukan Ganjar selama dua periode memimpin Jawa Tengah, bisa dilanjutkan di tingkat nasional saat Ganjar terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029 nanti.
Ganjar berharap program dan kebijakan terkait kesetaraan dan inklusivitas penyandang disabilitas yang telah berjalan di Jawa Tengah bisa terus berjalan dan berkembang seiring pergantian kepemimpinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement