Advertisement
Nonton Bareng, Gibran: Jangan Semua Dikaitkan dengan Kampanye

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Gibran Rakabuming Raka meminta agar tidak semua aktivitas yang dilakukannya dikaitkan dengan kampanye. Hal ini diutarakan Gibran terkait dengan aktivitas nonton bareng final Pala AFF U-23, Indonesia lawan Vietnam di Balai Kota Solo beberapa waktu lalu.
Gibran saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023) mengatakan hal tersebut hanya merupakan kegiatan masyarakat. "Lha ada kampanyenya enggak, enggak ada ta. Wis clear [sudah jelas]," katanya.
Advertisement
Menurut dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Lain kali kalau ada event saya akan bilang ke semua pengunjung tidak usah nyoblos Gibran. Gampang to, tapi event-ku tetap jalan. Yang penting yang jualan es tes, telur gulung, cilok tetap ramai. Aku ra sah dipikir [saya tidak usah dipikirkan]," katanya.
Ia meminta seluruh pihak tidak menghalangi setiap kegiatannya yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. "Itu semua untuk UMKM kita biar jalan," katanya.
Menurut dia, jika kegiatan tersebut dikaitkan dengan strategi menarik suara jelang tahun politik, maka tidak tepat jika dilakukan di Solo.
BACA JUGA: Lima Makam Terdampak Tol Jogja-Solo, Kalurahan Tunggu Mekanisme Relokasi
"Narik suara apa, kalau mau menarik suara tidak di Solo. Di Solo sudah tinggi suara saya [pemilih]. Apa mau Solo dijadikan sepi seperti dulu," katanya.
Sementara itu, meski ada tudingan kampanye di sela-sela kegiatan masyarakat, Gibran Rakabuming bertekad tetap akan menyelenggarakan berbagai agenda.
"Ini komitmen saya. Semua senang, semua gratis, parkiran ramai, wedangan ramai, hotel ramai, pesawat ramai. Kalau nggak suka saya nggak apa-apa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Advertisement
Advertisement