Advertisement

Promo November

Waduh! Pagi Ini, Jakarta Kembali Duduki Posisi 1 Polusi Udara Dunia

Nabil Syarifudin Al Faruq
Selasa, 22 Agustus 2023 - 09:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Waduh! Pagi Ini, Jakarta Kembali Duduki Posisi 1 Polusi Udara Dunia Ilustrasi polusi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jakarta kembali menduduki peringkat 1 polusi udara di dunia pada Selasa (22/8/2023) pagi jam 08.13 WIB. Kuwait City menyusul di posisi 2 dan Baghdad, Iraq yang berada di posisi 3.

Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 172. Kemudian, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 96.6 µg/m³ atau setara dengan 19.3 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Advertisement

BACA JUGA: Viral Polusi Udara, PLTU PLN IP Diklaim Sudah Ramah Lingkungan

Sementara itu, suhu di Jakarta pagi ini 28 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 66 persen, gerak angin hanya 11,1 km/jam, dan tekanan sebesar 1011 mbar.

Sebagai informasi, peringkat kualitas udara terburuk Jakarta saat ini berada di posisi ke-1 di dunia dengan indikator warna adalah merah, yang artinya tidak sehat bagi seluruh kalangan masyarakat.

Indikator warna lainnya adalah kuning merujuk pada kualitas udara yang cukup baik (moderat). Adapun ungu sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Seiring kualitas udara Jakarta yang berada pada indikator merah, masyarakat Jakarta masih diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement