Advertisement
Mario Dandy dan Shane Dituntut Bui dan Bayar Restitusi Rp120 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Terdakwa kasus penganiayaan anak, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, dituntut hukuman pidana lima tahun penjara. Tuntutan Jaksa Penuntut Ummum (JPU) terhadap Shane lebih rendah dari Mario Dandy Satrio yakni 12 tahun.
Pada persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan, Selasa (15/8/2023), JPU menuntut Shane terbukti secara sah dan meyakinkan ikut serta dalam rencana penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, terhadap David Ozora.
Advertisement
BACA JUGA: Dugaan Aliran Dana Suap Proyek Jalur Kereta ke Pejabat Tinggi Kemenhub akan Didalami KPK
"Dituntut pidana penjara lima tahun," terang JPU dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
JPU menilai terdapat beberapa hal yang memberatkan Shane Lukas, yakni lantaran memperlancar sahabatnya yang juga terdakwa yakni Mario Dandy, untuk melakukan tindakan brutal dan sadis terhadap David Ozora.
Keikutsertaan Shane, lanjut JPU, turut mengakibatkan korban mengalami kerusakan otak dan amnesia.
Sementara itu, JPU menilai terdapat beberapa hal yang meringankan Shane yaitu bersikap jujur dan sopan selama persidangan, tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan, serta sungguh menyesali perbuatannya.
"Terdakwa masih muda diharapkan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik," terang JPU.
Adapun JPU menilai tidak ada hal yang meringankan bagi Mario Dandy. Anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu dituntut hukuman 12 tahun penjara, lantaran di antaranya dinilai telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi kepada David Ozora, yakni penganiayaan secara sadis dan bengal.
Perbuatan Mario juga dinilai telah mengakibatkan kerusakan otak dan kondisi amnesia, sekaligus dinilai merusak masa depan korban. "Terdakwa juga berusaha memutarbalikkan fakta dan merangkai cerita bohong pada penyidikan," kata JPU.
Kendati demikian, keduanya bersama dengan anak bermasalah dengan hukum AG, masing-masing dalam berkas perkara terpisah, bersama-sama secara berimbang dengan menyesuaikan peran serta tingkat kesalahan yang mengakibatkan timbulnya kerugian Untuk membayar restitusi kepada anak David Ozora sebesar Rp120 miliar.
Apabila tidak mampu membayar, maka bisa diganti pidana penjara selama enam bulan bagi Shane, sedangkan tujuh tahun bagi Mario Dandy.
Sebelumnya, Mario beserta Shane dan AG didakwa melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan terencana.
Atas perbuatannya, khususnya Mario Dandy didakwa Pasal 355 Ayat 1 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP subsidair Pasal 353 ayat 2 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Kemudian dakwaan kedua, Pasal 76 c jucto pasal 50 ayat 2 Undang-undang (UU) No.35/2014 tentang perubahan atas UU No.23/2022 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement