Advertisement

Promo November

Respons PKS Soal PAN dan Golkar Gabung ke Kubu Prabowo di Pilpres 2024

Akbar Evandio
Minggu, 13 Agustus 2023 - 21:57 WIB
Sunartono
Respons PKS Soal PAN dan Golkar Gabung ke Kubu Prabowo di Pilpres 2024 Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah (kiri) saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). KPU melakukan pengundian dan menetapkan nomor urut 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh untuk mengikuti Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta - aww.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy menghormati pilihan PAN, PKB dan Golkar yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) untuk pemilihan umum (pemilu) 2024. 

Menurut Aboe, bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres membuat peta Pilpres menjadi jelas dengan diikuti oleh tiga calon. Hal itu dinilainya memang jumlah yang ideal.

Advertisement

BACA JUGA : PAN Sodorkan Nama Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto

"Berlabuhnya Partai Golkar dan PAN ke koalisi Prabowo akan membuat peta Pilpres makin jelas. Dengan demikian dapat disimpulkan hanya akan ada 3 Bacapres pada Pemilu 2024 nanti," ujarnya lewat rilisnya, Minggu (13/8/2023).

Aboe menilai penyampaian dukungan partai Golkar dan PAN bersama PKB dan Gerindra ke Prabowo adalah hak konstitusional yang harus dihormati. 

Baginya, dukungan empat partai tersebut ke Prabowo adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dilakukan, sebab masih-masing partai memiliki otoritas dan indepedensi untuk mengusung Capres dalam Pemilu.

Aboe menegaskan, adanya tiga pasang calon dalam Pilpres 2024 adalah cukup ideal untuk mengurangi polarisasi yang timbul akibat kontestasi.

"Saya rasa tiga pasangan calon Bacapres ini cukup ideal. Jangan sampai pengalaman Pemilu kemarin terulang. Ketika kontestasi hanya diisi oleh dua paslon, yang terjadi adalah polarisasi di tengah masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA : Golkar-PAN Merapat, Prabowo : Kami Adalah Tim Pak Jokowi

Tak hanya itu, dia berpesan agar pesta demokrasi dalam ajang Pilpres dilakukan dengan kegembiraan dengan kontestasi yang sehat secara demokrasi.

"Pengalaman tidak baik dalam polarisasi itu cukup sekali, tidak perlu kita ulangi lagi. Biarkanlah tiga pasang kandidat nanti berlomba merebut hati rakyat. Mari kita ciptakan pesta rakyat yang bisa membawa suasana gembira. Namanya juga pesta rakyat, tentunya harus bisa membuat rakyat jadi happy," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement