Advertisement

Promo November

PAN Sodorkan Nama Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto

Nyoman Ary Wahyudi
Minggu, 13 Agustus 2023 - 18:37 WIB
Sunartono
PAN Sodorkan Nama Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra sepakat untuk tetap menerapkan sistem pemilu terbuka pada Pemilu 2024. Hal itu terungkap pada pertemuan Partai Gerindra dan PAN di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Senin (5/6/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Erick Thohir untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto maju pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan nama Erick tetap diajukan usai partainya resmi bergabung ke dalam koalisi besar pengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (Bacawapres). 

Advertisement

“Masih tetap Erick Thohir, artinya prioritas pertama kami begitu,” kata Bima selepas deklarasi dukungan untuk Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). 

BACA JUGA : Golkar-PAN Merapat, Prabowo : Kami Adalah Tim Pak Jokowi

Kendati demikian, Bima mengakui, proposal yang disampaikan PAN nantinya masih perlu didiskusikan bersama dengan tiga partai pengusung Prabowo lainnya yang juga memiliki kepentingan politik berbeda soal nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres). 

“Seperti yang disampaikan ketua umum masalah Wapres ini akan dibicarakan bersama-sama koalisi yang sudah terbentuk,” kata dia. 

Lewat dukungan yang baru datang dari PAN dan Golkar, daya tawar Prabowo sebagai bacapres untuk kontestasi Pemilu 2024 makin kuat. Dua partai besar itu diproyeksikan bakal ikut mengerek basis pendukung di sejumlah daerah nantinya. 

Seperti diketahui, koalisasi yang kini berisikan Partai Gerindra, Golkar, PKB dan PAN itu menduduki posisi strategis di parlemen dan kabinet. Koalisi empat partai ini juga sering mengidentifikasi diri sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

“Ketika sudah deklarasi, pasti sudah ada pembicaraan [Bacawapres] itu, ada kesepakatan yang belum dibuka ke publik saja,” kata Bima. 

Adapun pada deklarasi itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkfikli Hasan tampak hadir dan duduk berdampingan bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Prabowo menegaskan posisi Bacawapres dirinya akan dirumuskan bersama dengan tiga partai pengusung lainnya. Apalagi, dia menggarisbawahi, koalisasi awal yang sudah terbentuk bersama dengan PKB belakangan mendapat sokongan kekuatan baru dari dua partai besar, Golkar dan PAN. 

“Pembicaraan tentang Cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik yang bisa diterima oleh keempat partai ini,” kata Prabowo usai acara deklarasi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Erick Thohir merupakan bacawapres yang difavoritkan oleh sejumlah pemilih dari partai politik (parpol). 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan bahwa peluang Menteri BUMN itu untuk diusung sebagai cawapres sangat besar karena sangat diminati oleh pendukung partai-partai besar di parlemen. Sejumlah parpol besar seperti Partai Gerindra, PDI Perjuangan, hingga dari PKB disebutnya berpotensi 'melamar' Erick Sebagai cawapres. 

Hal ini disampaikannya saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda’ secara virtual.

“Untuk pemilih PKB sebanyak 33,1 persen memilih Erick sebagai cawapres. Kemudian, 25,3 memilih Khofifah, 16,3 persen untuk AHY, selanjutnya 13,9 untuk pak Sandi dan 7,1 persen memilih Ridwan Kamil. Jadi, banyak pendukung PKB yang memilih Erick dan Khofifah," katanya dalam forum virtual tersebut.

BACA JUGA : Prabowo: Presiden Jokowi Tak Intervensi Golkar dan PAN Gabung Koalisi

Lebih terperinci, dia melanjutkan bahwa untuk pemilih dari Partai Gerindra sebanyak 27,4 persen memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Kemudian, Ridwan kamil menduduki peringkat kedua dengan perolehan 25,7 persen, sedangkan posisi ketiga ditempati dengan angka 16,3 persen oleh Sandiaga Salahuddin Uno, dan 13,8 persen memilih Khofifah serta sebanyak 11,6 persen memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pendukung Gerindra kami lihat lebih banyak memilih Erick dan Ridwan Kamil mereka mendapat perolehan di atas 25 persen," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement