Advertisement
Bisikan Jokowi ke Airlangga Bikin Golkar dukung Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengalihkan dukungan politik dan pengaruh elektoralnya kepada Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan keputusan itu diambil sebagai tindaklanjut dari konsen Partai Pohon Beringin untuk melanjutkan capaian Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 10 tahun terakhir.
Advertisement
Khususnya, capaian dari segi pertumbuhan ekonomi nasional yang tercermin lewat agresifnya pendapatan domestik bruto atau PDB per kapita saat ini. Seperti diketahui, PDB Indonesia per kapita hingga akhir 2022 berada di level US$4.580. Pemerintah belakangan menargetkan PDB itu dapat naik ke angka US$5.500 saat Jokowi purna bakti nanti.
BACA JUGA : Prabowo: Presiden Jokowi Tak Intervensi Golkar dan PAN Gabung Koalisi
“Oleh karena itu, kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap,” kata Airlangga saat deklarasi dukungan Golkar dan PAN untuk Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Airlangga menuturkan tidak banyak negara Asia yang benar-benar berhasil untuk lepas dari jebakan middle income trap tersebut. Selain pendapatan yang stagnan, beberapa negara justru mengalami penurunan pendapatan nasional yang serius akhir-akhir ini.
Airlangga menuturkan Jokowi menaruh perhatian khusus pada kelanjutan PDB nasional tersebut untuk dapat menjadi negara maju lewat pertumbuhan yang sudah signifikan selama 10 tahun terakhir. Apalagi, dia menambahkan, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan momentum bonus demografi saat ini.
Jokowi, kata Airlangga, ingin agar Indonesia dapat mempercepat proses keanggotaan dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam rentang 3 hingga 4 tahun mendatang. Menurut Airlangga, Jokowi ingin proses itu dapat lebih cepat dari Chile yang membutuhkan waktu 8 tahun.
“Kemarin bapak presiden Joko Widodo di Istana mengatakan Indonesia prosesnya harus lebih cepat dari Chile yaitu 3 sampai 4 tahun, artinya proses yang diawali pak Joko Widodo wajib dilanjutkan dan kami merasa bapak Prabowo Subianto adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju,” tuturnya.
Lewat dukungan yang baru datang dari Golkar dan PAN, daya tawar Prabowo sebagai bacapres untuk kontestasi Pemilu 2024 makin kuat. Dua partai besar itu diproyeksikan bakal ikut mengerek basis pendukung di sejumlah daerah nantinya.
Seperti diketahui, Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB kini merupakan partai pendukung pemerintah saat ini. Keempat partai juga menduduki posisi strategis baik di kabinet maupun di parlemen.
Adapun pada deklarasi itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkfikli Hasan tampak hadir dan duduk berdampingan bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA : Golkar-PAN Merapat, Prabowo : Kami Adalah Tim Pak Jokowi
Sementara itu, Prabowo mengatakan partainya dan koalisi pendukungnya di 2024 merupakan bagian dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebagai "tim" dari Jokowi, Prabowo mengatakan bahwa koalisi pendukungnya itu telah berhasil membawa bangsa dan negara menuju seperti yang dicita-citakan.
"Saya bersama tokoh-tokoh di depan, Gus Imin, Mas Airlanga, Pak Zulfkilfi, kita telah bergulat, telah bersama-sama memahami masalah, telah mengerti bersama-sama dengan Pak Jokowi, melihat arah ke depan," ujar Menteri Pertahanan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement