Advertisement
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Keluarga Bripda IDF Lapor ke Bareskrim, Ada Kejanggalan?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) akan melaporkan terkait dengan kasus polisi tembak polisi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri hari ini, Jumat (4/8/2023).
Penasihat Hukum Bripda IDF, Jajang menyampaikan alasan laporan tersebut dilayangkan ke Bareskrim karena telah menemukan dugaan pembunuhan dengan sengaja oleh seniornya.
Advertisement
BACA JUGA: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Bogor, Diduga Ada Unsur Kelalaian
"Iya, terkait itu [dugaan pembunuhan sengaja] kami melaporkan ke Bareskrim mabes polri," kata Jajang saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa kehadirannya beserta pihak keluarga Bripda Ignatius akan tiba di Bareskrim pukul 15.00 WIB.
"Sekitar jam 3 sore ya," imbuhnya.
Sebelumnya, pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 TKP peristiwa tertembaknya Bripda Ignatius berlokasi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor.
Kronologi singkatnya, tersangka IM dianggap telah lalai ketika mengeluarkan senjata api di dalam tasnya yang kemudian meletus hingga mengenai Bripda IDF pada bagian bawah telinga hingga tengkuk belakang sebelah kiri
Di sisi lain, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan kejadian tersebut terjadi karena kelalaian dari rekannya.
"Peristiwanya bukan anggota menembak rekannya, tetapi kelalaian dimana pada saat mengeluarkan senjata dari tas nya, senjata tersebut meletus dan mengenai rekan di depannya," kata Aswin saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Adapun, pihak kepolisian juga tengah mendalami terkait isu bisnis senjata dalam insiden yang menewaskan Bripda IDF. Oleh karena itu, pihaknya tengah mendalami saksi-saksi dalam kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
Advertisement