Advertisement
Berikut Cara Pengajuan Keberatan Nasabah Penyimpan di Bank kepada LPS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berdasarkan UU No.24/2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, bila Nasabah Penyimpan keberatan terhadap keputusan simpanan tidak layak dibayar, Nasabah Penyimpan dapat mengajukan keberatan kepada LPS.
Dikutip dari situs lps.go.id, pengajuan keberatan kepada LPS yang didukung dengan bukti nyata dan jelas, paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak keputusan diumumkan. Dalam hal keberatan tidak diajukan sesuai jangka waktu tersebut, Nasabah Penyimpan dianggap telah menerima keputusan penetapan Simpanan tidak layak dibayar.
Advertisement
BACA JUGA: 520,52 Juta Rekening Nasabah Bank Umum Dijamin LPS
LPS memberikan keputusan atas keberatan yang diajukan oleh Nasabah Penyimpan dalam jangka waktu 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Nasabah Penyimpan dapat mengajukan upaya hukum melalui pengadilan terhadap keputusan atas keberatan sebagaimana dimaksud pada angka 3 paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal pemberitahuan surat keputusan atas penanganan keberatan.
Detail batas waktu pengajuan keberatan nasabah penyimpan untuk bank yang ditangani LPS dapat dilihat di situs lps.go.id.
Prosedur Pengajuan Keberatan Nasabah
1. Nasabah menyampaikan keberatan kepada LPS dengan melampirkan dokumen pendukung.
2. LPS melakukan penelitian atas dokumen/ bukti yang disampaikan nasabah penyimpan. Dalam hal keberatan nasabah penyimpan diterima, LPS mengubah status simpanan menjadi simpanan layak dibayar.
3. Keputusan atas keberatan nasabah penyimpan ditetapkan oleh LPS.
4. Keberatan dapat disampaikan kepada LPS melalui aplikasi pada website LPS yang dapat diakses di situs lps.go.id.
5. Surat Keberatan Nasabah memuat informasi yang diperlukan antara lain, identitas nasabah, identitas simpanan, uraian permohonan keberatan dan dokumen pendukung lainnya.
6. Informasi dalam Surat Keberatan Nasabah dan dokumen yang dilampirkan meliputi identitas nasabah, jeni simpanan, nomor rekening, nominal simpanan, kronologi atau alasan pengajuan keberatan, uraian permohonan keberatan, dokumen pendukung lainnya, pernyataan nasabah atas kebenaran informasi tersebut, pernyataan nasabah memberikan bukti nyata dan jelas jika diminta LPS dan tanda tangan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement