3 Tahun, Aset Kas dan Setara Kas Ketum Golkar Airlangga Hartarto Tembus Rp335 Miliar!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Airlangga Hartarto akhirnya bisa bernafas lega setelah memperoleh dukungan dari pemilih suara dan senior Partai Golkar. Posisinya sebagai ketua umum Golkar aman dari upaya sebagian eksponen Golkar yang mendorong berlangsungnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Airlangga sendiri tercatat sebagai salah satu politikus yang memiliki harta cukup besar. Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu bahkan terus meningkat selama 3 tahun terakhir.
Advertisement
BACA JUGA: Airlangga Disebut Sering 'Bawa' Nama Jokowi Untuk Urusan Pribadi
Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan ke KPK, selama 2020 harta kekayaan Airlangga mencapai angka Rp260 miliar yang terdiri dari berbagai aset, baik tanah dan bangunan maupun alat transportasi dan mesin.
Secara perinci, total tanah dan bangunan milik Airlangga pada periode ini mencapai Rp98 miliar, antara lain tanah dan bangunan seluas 680 m2/400 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, senilai Rp10,99 miliar. Kemudian tanah dan bangunan seluas 1058 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, senilai Rp13,28 miliar.
Aset lainnya adalah tanah seluas 3400 m2 di Kota Gianyar, hasil sendiri, dengan nilai mencapai Rp122 juta, bangunan seluas 200 m2 di Australia, hasil sendiri senilai Rp31,22 miliar, serta tanah dan bangunan seluas 896 m2/575 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp31,74 miliar.
Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 39 m2/52 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp3,9 miliar, tanah seluas 40455 m2 di Kota Manado , hasil sendiri senilai Rp70 juta, serta tanah dan bangunan seluas 1394 m2/300 m2 di kota Bogor, hasil sendiri senilai Rp6,7 miliar.
Kemudian untuk aset alat transportasi dan mesin, total aset yang dimiliki Airlangga mencapai Rp2,5 miliar selama 2020, yang terdiri dari mobil Jaguar - Tahun 2010, hasil sendiri Rp400 juta, mobil Toyota Vellfire tahun 2017, hasil sendiri Rp785 juta, mobil Toyota Jeep LC 200 HDTP tahun 2014, hasil sendiri Rp1 miliar.
Harta lainnya, mobil Toyota Kijang Innova tahun 2015, hasil sendiri Rp179 juta, dan mobil, Toyota Kijang Innova tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp200 juta.
Tidak hanya itu, Airlangga memiliki harta bergerak lainnya yang mencapai Rp573 juta, surat berharga sebesar Rp52,97 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp167 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp9,9 miliar. Dari kekayaan yang dimiliki, dia memiliki utang sebesar Rp71 miliar.
Harta kekayaan Airlangga pada 2021 mengalami peningkatan pesat 63,3 persen menjadi Rp425 miliar, yang terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp108 miliar, dan alat transportasi dan mesin sebesar Rp2,5 miliar.
Secara rinci, aset tanah dan bangunan Ketua Umum Partai Golkar ini terdiri dari tanah dan bangunan seluas 680 m2/400 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp10,99 miliar, tanah dan bangunan seluas 1058 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp13,28 miliar, dan tanah seluas 3400 m2 di Kota Gianyar, hasil sendiri Rp122 juta.
Selanjutnya, bangunan seluas 200 m2 di Australia, hasil sendiri Rp31,22 miliar, tanah dan bangunan seluas 896 m2/575 m2 di Kota akarta Selatan, hasil sendiri Rp31,74 miliar, tanah dan bangunan Seluas 39 m2/52 m2 di Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp3,9 miliar, tanah seluas 40455 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp70 juta,
Kemudian tanah dan bangunan seluas 1394 m2/300 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp6,7 miliar, dan tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/672 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp10,28 miliar
Untuk aset kendaraan terdiri dari mobil Jaguar - tahun 2010, hasil sendiri Rp400 juta, mobil Toyota Vellfire tahun 2017, hasil sendiri Rp785 juta, mobil Toyota Jeep LC 200 HDTP tahun 2014, hasil sendiri Rp1 miliar, mobil Toyota Kijang Innova tahun 2015, hasil sendiri Rp179 juta, dan mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016, hasil sendiri Rp200 juta.
Selain itu, Airlangga juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp573 juta, surat berharga Rp54 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp321 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp9,99 miliar. Dia juga memiliki utang sebesar Rp72,27 miliar.
Pada 2022 harta kekayaan Airlangga mengalami sedikit peningkatan sebesar 6,7 persen menjadi Rp454 miliar, yang disumbang dari tanah dan bangunan senilai Rp113 miliar, dan alat transportasi dan mesin Rp2,4 miliar.
Dalam data tersebut, Airlangga memiliki tanah dan bangunan seluas 680 m2/400 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp10,99 miliar, tanah dan bangunan seluas 1058 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp13,28 miliar, tanah seluas 3400 m2 di Kota Gianyar, hasil sendiri Rp122 juta, dan bangunan seluas 200 m2 di Australia, hasil sendiri Rp31,22 miliar.
Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 896 m2/575 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp31,74 miliar, tanah seluas 40455 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp5 miliar, tanah dan bangunan seluas 1394 m2/300 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp6 miliar, dan tanah dan bangunan seluas 276 m2/672 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp15,43 miliar.
Untuk kendaraan terdiri dari mobil Jaguar - tahun 2010, hasil sendiri Rp325 juta, mobil Toyota Vellfire tahun 2017, hasil sendiri Rp785 juta, mobil Toyota Jeep LC 200 HDTP tahun 2014, hasil sendiri Rp1 miliar, mobil Toyota Kijang Innova tahun 2015, hasil sendiri Rp179 juta, dan mobil Toyota Kijang Innova tahun 2016, hasil sendiri Rp200 juta.
Airlangga juga memiliki aset lain, yang terdiri dari harta bergerak lainnya senilai Rp573 juta, surat berharga Rp56,24 miliar, kas dan setara kas Rp335 miliar, harta lainnya Rp16,63 miliar, dan utang Rp70,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement