Advertisement
Risma Merasa Nyaman Gunakan Layanan Digital Program JKN

Advertisement
Yogyakarta, (20/07/2023) – Tahun kesepuluh penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berfokus pada kepuasan peserta. Salah satunya dengan menyediakan sistem antrean online yang terhubung langsung dengan Aplikasi Mobile JKN.
Dengan gebrakan baru ini, peserta tidak perlu antre berlama-lama untuk mendapatkan layanan kesehatan. Caranya, peserta bisa masuk ke aplikasi kemudian memilih menu Pendaftaran Pelayanan. Kemudian, akan muncul dua pilihan yaitu pendaftaran di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan di rumah sakit. Peserta bisa mengambil antrean dari mana saja, bahkan dari rumah.
Advertisement
Risma Pratiwi Dyah Ayuningtyas, salah satu peserta JKN telah merasakan kemudahan yang sangat berarti ketika menggunakan sistem antrean online. Ditemui di salah satu rumah sakit, wanita asal Kabupaten Bantul ini menunjukkan tampilan antrean online dalam layar ponsel pintarnya.
“Saya sudah merasakan kemudahan saat menggunakan antrean online. Awalnya saya mengunduh dahulu Aplikasi Mobile JKN dan kemudian memilih menu untuk antrean. Manfaatnya sangat terasa seperti saat ini ketika membutuhkan pemeriksaan ke poli mata, saya sudah mengambil antrean sebelumnya. Sehingga ketika datang saya tidak perlu lagi menunggu lama. Selain di rumah sakit, sistem ini juga bisa digunakan di klinik. Berobat jadi lebih mudah dan cepat,” kata Risma bersemangat.
Setelah peserta mengambil nomor antrean, aplikasi akan menunjukkan nomor antrean yang didapatkan. Pergerakan antrean dan estimasi waktu pelayanan juga muncul lengkap dengan perkiraan jam. Dengan begitu, peserta dapat memperkirakan kapan kedatangannya ke rumah sakit. Hal ini berarti tidak perlu lagi peserta mengantre lama seperti dulu. Kabar baiknya, setelah mendapatkan antrean secara online peserta dapat langsung datang ke poli tanpa mendaftar kembali ke bagian pendaftaran rumah sakit. Kerumunan dan panjangnya antrean di fasilitas kesehatan bisa ditekan.
“Jujur, dari awal sistem ini sangat membantu saya. Tidak hanya sistem antrean online saja, Aplikasi Mobile JKN juga sangat memudahkan saya,” ujar Risma.
Risma yang sehari-hari berprofesi sebagai pegawai swasta di salah satu perusahaan di Yogyakarta ini mengaku awalnya mendapatkan arahan dari perusahaan tempatnya bekerja untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Benar adanya, aplikasi ini memiliki beragam kemudahan, selain antrean online, aplikasi juga memiliki fitur untuk menampilkan Kartu JKN Digital sebagai salah satu identitas peserta JKN. Bahkan Risma mengaku hingga kini tak memiliki kartu fisik, ia hanya mengandalkan kartu digital yang bisa diaksesnya di aplikasi.
“Dari perusahaan mengarahkan untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN dan ternyata memang sangat memudahkan. Saya sampai saat ini tidak memiliki kartu JKN berbentuk fisik. Kartu saya ya ada di aplikasi ini. Jadi kalau mau berobat tinggal menunjukkan tampilan kartu di aplikasi,” kata Risma.
Risma berharap, ke depan layanan yang diberikan BPJS Kesehatan semakin baik. Ia berharap setiap orang dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan kesehatan. BPJS Kesehatan juga senantiasa berkomitmen untuk menjadikan kepuasan peserta sebagai hal yang utama dalam penyelenggaraan Program JKN. Melalui berbagai inovasi dan digitalisasi yang disediakan, masyarakat akan mendapatkan layanan yang tidak hanya mudah namun juga profesional. Kesehatan adalah hak dasar warga negara yang harus dipenuhi.
“Saat ini pun menurut saya BPJS Kesehatan sudah menyediakan layanan yang memuaskan. Harapan saya, BPJS Kesehatan ke depan semakin memberikan layanan yang baik. Semua peserta semoga bisa merasakan kemudahan saat berobat,” tutup Risma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Polsek Gamping Tangkap Pencuri Spesialis Kos-kosan Saat Berada di SPBU
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Meski Hari Libur Nasional Kualitas Udara Sejumlah Daerah Tidak Sehat
- Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor
- Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Pemadaman Dilakukan dengan Alat Seadanya
- Dugaan Kasus Korupsi Kementan, KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo
- Dituding Menuduh Prabowo, MAKI Melaporkan Akun Tiktok ke Polisi
- Demokrat Disebut Belum Tentu Mendukung Maksimal Prabowo Subianto
- Kaesang Dapat Pujian dari Luhut, Disebut Hebat
Advertisement
Advertisement