Advertisement

Promo November

Kereta Api Brantas Tabrak Truk di Semarang hingga Kebakaran

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 18 Juli 2023 - 21:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kereta Api Brantas Tabrak Truk di Semarang hingga Kebakaran Bagian truk yang tertabrak KA Brantas di perlibtasan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam. ANTARA - I.C. Senjaya

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa (18/7/2023) malam. Tabrakan tersebut hingga mengakibatkan ledakan.

KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.

Advertisement

Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun PT KAI tentang kejadian tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UMY Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Kampus Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama

Salah seorang penumpang bernama Dimas, 25, mengaku tidak tahu kejadian pasti tabrakan. "Hanya terdengar benturan kemudian kereta berhenti," kata penumpang tujuan Blitar itu.

Sementara itu, petugas gabungan kepolisian dan KAI masih berupaya mengevakuasi rangkaian gandengan truk yang terjebak di mulut jembatan. Belum diketahui pasti jumlah korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Di media sosial, video detik-detik tabrakan antara kereta dan truk tersebut viral. Tampak bagaimana KA Brantas melaju kencang dan langsung menabrak kepala truk. Seketika terjadi ledakan dan kebakaran dari truk tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara, Twitter

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement