Advertisement
Potensi wisatawan ASEAN ke Borobudur tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Potensi wisatawan dari negara-negara ASEAN berkunjung ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, cukup tinggi, kata General Manager Unit Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi.
BACA JUGA: Revitalisasi Borobudur Libatkan UNESCO
Advertisement
"Apalagi didukung dengan kebijakan pemerintah, wisatawan ASEAN bisa masuk Indonesia bebas visa," katanya di Magelang, Minggu (2/7/2023).
Ia menjelaskan wisatawan cukup punya paspor bisa datang ke Indonesia dalam beberapa hari setelah itu pulang lagi ke negaranya.
"Jadi sangat mudah untuk perjalanan, tidak usah mengurus visa," katanya.
Ia menuturkan jika dihubungkan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa negara-negara kawasan Asia yang di dalamnya termasuk ASEAN tetap menjadi target kunjungan wisatawan ke Indonesia.
"Kunjungan wisatawan ke Borobudur dari kawasan ASEAN masih tetap tertinggi di antara kawasan lainnya. Kawasan yang menjadi target market adalah ASEAN terus Asia Pasifik , Eropa, Timur Tengah, dan kawasan Asia Barat," katanya.
Jamaludin menyampaikan dari sisi jumlah wisatawan mancanegara memang pertama dari ASEAN, kedua Eropa. terutama dari Eropa Barat ada Jerman, Belanda, Spanyol, dan Prancis.
Menurut dia selama ini wisatawan dari negara-negara ASEAN terutama Malaysia dan Singapura masih mendominasi kunjungan wisatawan ke Borobudur.
Sebelum pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Borobudur pada 2019 mencapai 15.065 orang, kemudian Singapura 9.549 orang.
"Kunjungan wisatawan dari negara-negara itu cukup tinggi karena ada penerbangan langsung dari negara tersebut ke Yogyakarta. Hal ini menjadi faktor yang menentukan," katanya.
Ia berharap apalagi nanti pemerintah menggarap secara serius soal "pilgrim" terutama bagi negara-negara yang basis penduduknya beragama Buddha tentu kunjungan wisatawan mancanegara ke Borobudur akan lebih meningkat.
"Pemerintah sudah menetapkan Candi Borobudur sebagai destinasi spiritual, khususnya umat Buddha. Ini nanti akan relevan selama pintu itu dibuka, marketnya besar ada di kawasan ASEAN," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
JAB Fest 2024 Digelar Awal Mei, Pecinta Seni dan Buku Jogja Merapat!
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Update Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain Usai Putusan Kasasi
- Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani
- Prabowo Menang Pilpres 2024, Nama Titiek Soeharto Ramai Dibahas Netizen, Berikut Profilnya
- BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK
- Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa
- Jual Kosmetik Tanpa Izin, Tiga WNI Ditangkap di Malaysia
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
Advertisement
Advertisement