Advertisement
Suporter Persis Solo GK dan B6 Bentrok di Karanganyar, 1 Orang Alami Luka Tusuk
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Bentrok antara suporter Persis Solo Garis Keras (GK) dengan B6 pecah setelah pertandingan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (1/7/2023) malam.
BACA JUGA: PT LIB dan Polda DIY Minta Suporter Persis Solo Tidak ke Jogja
Advertisement
Tidak hanya terjadi di sekitaran Pasar Gilingan dan Panggung Solo, namun bentrokan antarsuporter Garis Keras dan B6 meluas daerah Palur, Karanganyar. Akibat bentrokan ini empat orang menjadi korban, tiga laki-laki dan seorang perempuan.
Tiga korban laki-laki masing-masing N, 17, Kampung Mageru kidul, Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen; PW, 28, Begalon, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo; dan HPP, 22, Tempel, Gatak Kabupaten Sukoharjo. Kemudian satu korban perempuan berinisial YP, 27, Begalon, Kelurahan/Kecamatan Laweyan, Solo.
Korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh hingga kepala bocor. Satu korban laki-laki inisial PW mengalami luka tusuk di bagian perut. Para korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan langsung membuat tim khusus untuk segera menangkap para pelaku. Saat ini jajaran Satuan Reskrim Polres Karanganyar melakukan penyelidikan.
“Mohon doa agar cepat terungkap,” kata Kapolres, Minggu (2/7/2023).
Kapolres mengatakan kejadian bentrokan antarsuporter Persis Solo GK dengan B6 terjadi di jalan Raya Palur Km. 05, tepatnya di depan Universitas Surakarta (Unsa), Jaten, Karanganyar. Kejadian terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Kejadian tersebut dilatar belakangi permasalahan yang muncul di Tribune Stadion Manahan Solo. Hingga kini belum diketahui pasti permasalahan yang memicu bentrokan dia superter Persis Solo ini.
“Keributan itu diduga berlanjut pada saat pulang pertandingan selesai dan pada akhirnya di sekitaran Pasar Gilingan terjadi bentrokan antarsuporter Garis Keras dan B6. Lalu keributan berlanjut di daerah Panggung Solo dan menjalar ke daerah Unsa,” kata dia.
Kapolres Karanganyar yang terjun ke lokasi bentrokan mengatakan bersama tim Gabungan melakukan penyekatan di Pos Sroyo, Jaten. Kemudian tim Gabungan membubarkan massa.
Selanjutnya mengarahakan koordinator Garis Keras untuk melaporkan kejadian penganiayaan terhadap anggotanya ke Polres Karanganyar.
“Korban masih mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Moewardi Solo,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sopir Bus Selamat, Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
- Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza, Seorang WNA Inggris yang Disandera Hamas Tewas
- Kelompok Peretas Korea Utara Curi Informasi Pribadi di Jaringan Komputer Pengadilan Korea Selatan
- Kesaksian Korban Selamat saat Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok
- KNKT Turun Tangan Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
- Korban Meninggal Banjir Agam Sumbar Bertambah Jadi 15 Orang
- Terdampar di Kupang, Polda NTT Serahkan 5 WNA China ke Kantor Imigrasi
Advertisement
Advertisement