Advertisement
Tips Sehat Mengolah Daging Kurban
Dosen Program Studi Gizi UNISA YogyakartaNor Eka Noviani, S.Gz., M.PH
Advertisement
JOGJA—Momen Idul Adha setiap tahun tidak bisa dilewatkan tanpa memasak daging dengan aneka olahan yang menggugah selera.
Daging sendiri merupakan urat daging (otot) yang melekat pada kerangka. Kandungan gizi utama dalam daging antara lain protein, lemak, zat besi, kalsium, natrium , magnesium dan zat gizi mikro lainnya.
Advertisement
Saat pembagian daging kurban, daging dalam keadaan mentah dengan potongan besar bersama jeroan, tulang dan bagian tubuh lainnya dalam jumlah cukup banyak.
Penyimpanan merupakan bagian dari proses pengawetan daging. Agar kualitas daging tetap bagus, ada beberapa hal yang perlu dicermati.
"Saat memegang daging, tentunya tangan dalam keadaan bersih. Jika daging akan dimasak esok hari, daging dapat disimpan di dalam almari pendingin dengan masa simpan hingga 2 hari," kata Dosen Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta Nor Eka Noviani, S.Gz., M.PH.
Namun, jika konsumsi akan dilakukan >2 hari setelah daging diterima, penyimpanan dapat dilakukan di dalam freezer (masa simpan 2-3 bulan).
Saat penyimpanan, daging sebaiknya ditempatkan dalam wadah atau plastik sesuai dengan jumlah sekali masak dengan memisahkan bagian daging, jeroan dan serta kandungan lemak.
"Apakah daging dicuci? Tidak. Baik proses penyimpanan atau pemasakan, bagian daging yang kotor harus dibuang, bila ada air atau cairan, daging dapat dibersihkan/ dilap menggunakan tisu atau kain bersih," jelasnya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme dari air yang digunakan.
"Daging yang dikeluarkan dari freezer untuk diolah memerlukan penanganan khusus, tidak langsung direndam di dalam air. Proses ini disebut “thawing”, dimana daging beku dicairkan dengan cara benar," paparnya.
Dia menjelaskan beberapa proses thawing antara lain dengan mencairkan daging beku di dalam almari pendingin hingga mencair sempurna tanpa ada bunga es. Proses lain adalah mencairkan daging beku dalam plastic rapat dengan merendam dalam air dingin.
Daging yang sudah dikeluarkan dari almari pendingin/freezer sebaiknya tidak dimasukkan lagi ke dalam kulkas untuk menghindari kontaminasi bakteri. Saat pemotongan, talenan dan pisau yang khusus untuk memotong dalam keadaan bersih.
"Daging juga dimasak matang sempurna, mendidih, matang serta empuk untuk dikonsumsi. Konsumsi daging setengah matang memiliki risiko kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan," katanya.
Agar tubuh tetap sehat, konsumsi daging dapat diseimbangkan dengan makan buah dan sayur seperti lalapan, ca, jus atau buah potong.
Bagi penyandang gangguan metabolisme (dislipidemia, obesitas, sindrom metabolic, diabetes melitus tipe 2, asam urat, dsb), konsumsi daging dengan menghindari bagian berlemak seperti area perut, kulit dan jeroan.
"Hindari proses pemasakan di atas bara api langsung karena berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker. Untuk mengurangi kadar lemak, hindari juga dengan cara digoreng atau bersantan," ujarnya.
Olahan daging yang popular dikalangan masyarakat antara lain sate, gulai, tongseng, rendang, dsb. Beberapa bahan alami untuk mengempukkan daging antara lain menambahkan buah nanas dimana kandungan enzim bromelin dapat menguraikan serat-serat daging.
Tips lain untuk menghindari bau amis, menyegarkan serta penguat citarasa adalah penggunaan rempah-rempa karena memiliki kandungan aromatik yang kuat. Penggunaan bumbu alami baik diulek atau diblender akan memberikan rasa yang lezat pada daging.(BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
- KOI Akan Bertemu IOC Terkait Dampak Penolakan Atlet Israel
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- AS: UNRWA Tak Akan Dilibatkan Pengiriman Bantuan ke Gaza
- Kehadiran Bank di Kampus Mendorong Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
Advertisement
Advertisement



