Advertisement
Viral 6 Kapolsek Gagal Ujian SIM, Tak Mampu Lewati Angka 8 dan Zigzag

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Enam Kapolsek di Sragen, Jawa Tengah gagal menyelesaikan ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Keenamnya tak bisa melalui tantangan berkendara melewati jalan berbentuk angka 8 dan zigzag. Mereka terjatuh dan menabrak traffic cone.
Aksi kapolsek ikut mempraktikkan ujian SIM ini viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Facebook Ricky Antho pada beberapa waktu yang lalu. Di postingannya, ia menuliskan bahwa ujian untuk para kapolsek ini dilakukan di wilayah Sragen, Jawa Tengah.
Advertisement
"Survei membuktikan, praktek ujian SIM memang tak semudah yang dibayangkan. Kejadian ini benar adanya di wilayah Sragen. Bahkan anggota polisi yang mencobanya. Kapolsek sendiri yang melakukan ujian prakteknya. Dari 6 kapolsek yang mengikuti tidak ada satupun yang lolos & lulus melaluinya," tulisnya.
BACA JUGA : Polisi Sediakan Tempat Latihan Ujian Praktik SIM
Keenam Kapolsek yang gagal dalam uji tersebut yakniKapolsek Tangen, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Kedawung, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Miri, dan Kapolsek Tanon.
Meski demikian berdasarkan pantauan JIBI/Bisnis, informasi yang dibagikan oleh Ricky Antho ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Hingga berita ini diturunkan, Bisnis masih mencoba menghubungi pihak terkait untuk mendapat informasi yang valid.
Terlepas dari itu, praktik pembuatan SIM di Indonesia memang banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena dinilai terlalu rumit. Para pencari SIM ini harus bisa melewati sejumlah tantangan tanpa gagal. Yang paling jadi sorotan yakni tes zigzag dan angka 8.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun bakal mengakaji ulang ujian untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dianggap tidak relevan.
Dirrigident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan bahwa dalam proses pengkajian dan evaluasi nantinya ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan. Salah satunya ujian angka delapan dan zigzag.
"Kami akan kaji dan evaluasi lagi uji yang tidak relevan seperti angka 8 dan zigzag. Namun jangan melupakan aspek keselamatan," kata Yusri di Gedung Humas Polri, Kamis (22/6/2023).
BACA JUGA : Ujian SIM Dipermasalahkan, Korlantas Akan Studi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menyoroti praktik ujian SIM yang memang menyulitkan bagi pengendara kendaraan bermotor. “Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement