Agar Tepat Sasaran, Inspektorat DIY Sosialisasikan Pengelolaan BKK Danais

Advertisement
Inspektorat DIY menggelar sosialisasi pengelolaan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan (BKK Danais) 2023 bagi perangkat kalurahan di Kabupaten Bantul, Rabu (14/6). Kegiatan ini digelar sekaligus untuk menjalankan fungsi Inspektorat yang kini juga berfungsi menjadi konsultasi dan pendamping bagi perangkat pemerintahan.
Sekretaris Inspektorat DIY, Totok Purwoirawan mengatakan sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten agar pemerintah kalurahan mampu mengelola BKK Danais sesuai dengan peruntukkannya. Pihaknya juga membuka diri bagi aparat kalurahan jika ingin berkonsultasi dalam pengelolaan BKK Danais.
Advertisement
"Beberapa kalurahan sudah berkonsultasi, baik secara langsung atau lewat Whatsapp dan telepon. Tetapi memang dari sisi kewenangan ada juga Inspektorat di tingkat kabupaten, khusus soal Danais bisa lewat Pemkab bisa juga ke kami," katanya.
Dalam implementasinya, kata Totok, dalam pengelolaan BKK Danais masih dijumpai aparat pemerintah yang kurang optimal, baik itu dalam hal perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan. BKK Danais mestinya digunakan untuk percepatan pembangunan desa sesuai dengan amanat keistimewaan.
"Untuk memitigasi masalah itu makanya kami adakan forum ini. Kami ingin pengelolaan BKK Danais mampu mengentaskan kemiskinan, pengangguran, cipta lapangan kerja dan optimalisasi pertumbuhan ekonomi," ujar dia.
Anggota Komisi A DPRD DIY Yuni Satia Rahayu menyebut, pengelolaan BKK Danais sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DIY No 100/2020 dan Pergub DIY No 37/2021. Di dalamnya sudah termuat BKK Danais bisa digunakan untuk pembiayaan apa saja. Jangan sampai pengelolaannya melenceng dari aturan.
"Yang mendapatkan itu di antaranya rintisan desa budaya dan desa budaya, ada juga balai budaya. Ada yang boleh dan ada yang tidak boleh di sana digunakan lewat BKK Danais," katanya.
Yuni mengatakan bahwa pihaknya berharap agar ke depan BKK Danais bisa diperluas di seluruh kalurahan. Pasalnya, kalurahan merupakan ujung tombak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan sesuai dengan salah satu tujuannya Danais diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di setiap kalurahan.
"Kami berharap ke depan BKK Danais bisa dipermudah syarat bagi pemkal agar suatu saat bisa menikmati semuanya agar kesejahteraan masyarakat terdongkrak," ujar dia. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
- Elektabilitas Hasil Survei di Peringkat Bawah, Anies: Yang Penting Menjangkau
- Kualitas Udara di Ibu Kota Indonesia Posisi Kedua Terburuk di Dunia
- Hasil Rakernas PDIP Disebut Jadi Penyemangat untuk Sosialisasi Ganjar Pranowo
- Banteng Jogja Solid Bergerak, Yakin Ganjar Pranowo Menang Sekali Putaran
- Gaji PNS Indonesia Tertinggi Capai Rp30 Juta, Begini Perbandingan dengan Negara Lain di Asia
- Dua Mantan Pegawai KPK Jadi Diperiksa sebagai Saksi Kasus Korupsi Kementerian Pertanian
Advertisement
Advertisement