Advertisement
Pemerintah Akan Buka Kuota CPNS hingga 1 Juta di 2023, Ini Rinciannya!

Advertisement
Harianjogjas.com, JAKARTA—Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyebut pemerintah akan membuka kuota 1.030.751 rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2023.
"Terkait dengan rencana rekrutmen ASN (Aparatur Sipil Negara) pada 2023 ini. Masih ada beberapa instansi dengan surat yang sudah kita kirim tetapi mereka belum juga mengirim usulan untuk formasi CPNS pada 2023 dan total yang akan kita rekrut sementara ada 1.030.000 orang," katanya usai memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Rekrutmen CPNS 2023, Ini 4 Formasi yang Jadi Prioritas
Azwar menjabarkan dari total kuota tersebut sebanyak 80 persen di antaranya ditujukan untuk pegawai non-ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sedangkan 20 persen sisanya akan difokuskan untuk lulusan baru (fresh graduate).
"Fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital. Tentu nanti yang fresh graduate ini kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang memang dibutuhkan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, persentase tersebut dibuka dengan landasan adanya masukan dari fresh graduate yang menginginkan agar dapat turut berkontribusi bagi Negara dengan menjadi ASN.
"Jadi ini ada komplain anak-anak yang baru lulus ini 'masa honorer terus yang diurus. Nah, kami ini kan baru lulus ini kan ingin mengabdi kepada bangsa dan Negara'. Sehingga, kami siapkan formasi. Kami tadi lapor kepada Bapak Presiden terus dikaji terkait dengan talenta digital," ucapnya.
Kendati demikian, Azwar melanjutkan jumlah tersebut masih berupa usulan, sebab masih banyak instansi pemerintah daerah dan pusat yang belum memberikan usulan terkait dengan jumlah formasi yang dibutuhkan.
"Ini sedang kami hitung totalnya 1.030.000 itu kan baru usulan berdasarkan usulan dari kementerian/lembaga, tetapi ada beberapa kementerian/lembaga yang belum sempat mengusulkan," katanya.
BACA JUGA : Ini Bocoran Formasi Penerimaan CPNS dan PPPK 2023
Oleh sebab itu, dia mengaku bahwa akan tetap mengkaji apabila dalam waktu dekat akan ada usulan terkait dengan jumlah formasi selanjutnya.
“Sementara setelah kita koordinasi di luar yang beberapa instansi pemerintah daerah dan pusat yang kemarin sampai deadline akhir tidak mengusulkan. Tapi nanti akan kami kaji lagi," pungkas Azwar.
Adapun, berikut rincian kebutuhan ASN sementara dari data Menpan RB:
Kebutuhan ASN untuk Pusat
CPNS Dosen: 15.858
CPNS Tenaga Teknis lainnya: 18.595
P3K Dosen: 6.742
P3K Tenaga Guru: 12.000
P3K Tenaga Kesehatan: 12.719
P3K Tenaga Teknis lainnya: 15.205
Kebutuhan ASN untuk Daerah
P3K Guru: 580.202
P3K Tenaga Kesehatan: 327.542
P3K Tenaga Teknis lainnya: 35.000
Alokasi PNS lulusan sekolah kedinasan: 6.259
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement