Advertisement
Hadapi Kemarau Panjang Dampak El Nino, BPBD Kulonprogo Siapkan Rp7 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Prediksi kemarau panjang dan kekeringan sebagai dampak El Nino tahun ini direspons oleh Pemkab Kulonprogo lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo dengan menyiapkan dana penanganan Rp7 miliar.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Joko Satya Agus Nahrowi Joko Satya mengatakan pada 2023, Pemkab Kulonprogo menyiapkan anggaran biaya tidak terduga penanganan potensi bencana El Nino atau kemarau panjang sebesar Rp7 miliar.
Advertisement
Anggaran biaya tidak terduga ini digunakan secara keseluruhan, baik untuk distribusi air bersih dan kegiatan penanganan kebencanaan lainnya selama 2023.
"Anggaran secara spesifik untuk penanganan potensi bencana El Nino tidak ada. Namun, pada 2023 ini, Pemkab Kulonprogo menyiapkan BTT sebesar Rp7 miliar," kata Joko Satyo belum lama ini.
BACA JUGA: Jalan Baru Kelok 18 Bantul-Gunungkidul Belum Bisa Dibangun, Masih Tunggu Utang IDB
Ia berharap, El Nino yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat, tidak membawa dampak bencana di Kulonprogo.
Untuk itu, BPBD Kulonprogo melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan bila ada bencana El Nino.
El Nino berpotensi melanda enam kapanewon (kecamatan), yakni Girimulyo, Kokap, Kalibawang, Samigaluh, Nanggulan dan Sentolo. Enam kecamatan tersebut terdapat 13 desa yang menjadi langganan kekeringan. Pada 2018, sedikitnya 7.000 kepala keluarga di 109 dusun mengalami krisis air.
"Sebanyak 109 dusun tersebut berada di 23 desa di delapan kecamatan, yakni Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Kokap, Pengasih, Sentolo, Nanggulan dan Panjatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- KPK Dalami Aliran Dana Pemerasan Sertifikat K3 Era Yassierli-Ida Fauziyah
- Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook jika Tak Mau Mundur
- Eks Wamenaker Tutup Mulut Saat Terima Uang Rp3 M dari Kasus Pemerasan Sertifikat K3
- Salahgunakan Dana Negara, Mantan Presiden Sri Lanka Resmi Ditahan
- Soal Usulan Gerbong Khusus Perokok di Kereta, Begini Tanggapan AHY
- KSPI Prihatin, DPR Terima Rp3 Juta per Hari, Buruh Hanya Rp20.000
- Immanuel Ebenezer Sebut Koordinator Kasus Pemerasan Kemenaker Laiknya Sultan
Advertisement
Advertisement