Advertisement
Hingga Juni 2023 Serapan KUR Pertanian Masih Rendah, Diadang El Nino?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo meminta pemerintah daerah lebih mengoptimalkan serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna membiayai berbagai program pertanian.
Pasalnya, dari target penyerapan KUR sektor pertanian sebesar Rp100 triliun hingga 10 Juni 2023 tercatat serapannya mencapai Rp25,12 triliun atau 25,12% dengan 532.321 debitur. Adapun pada 2022 serapan KUR dari sektor pertanian sebesar Rp113,43 triliun atau setara 126,4% dari target serapan sebesar Rp90 triliun dengan 2,7 juta debitur.
Advertisement
BACA JUGA:Â Benarkah KUR Bisa Sasar Petani Kecil? Berikut Penjelasan Pakar
"Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus mengubah gaya pembiayaan yang selama ini sangat bergantung kepada anggaran negara dengan cara melibatkan partisipasi perbankan maupun swasta," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).
Hal tersebut disampaikan Mentan dalam Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI yang berlangsung 10-15 Juni 2023 dan dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut Mentan, kemampuan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) hanya mampu memutar sembilan hingga 11% atau maksimal 20% potensi yang ada. "Oleh sebab itu, harus mulai digulirkan penggunaan dana-dana dari perbankan melalui skema KUR yang ada. Serapan KUR ini menggembirakan karena sektor pertanian memanfaatkan sumber pembiayaan KUR dengan baik," ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan kementerian tersebut terus berusaha membangun dan memantapkan komitmen bersama antara Perhimpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), bank daerah, BSIP, gubernur dan wali kota di Indonesia untuk penyerapan KUR.
"Setiap gubernur berkomitmen menyerap KUR dan KUA sebesar Rp100 miliar, dan Rp50 miliar bagi bupati/wali kota. Melalui komitmen ini minimal akan terserap KUR dari sektor pertanian sebesar Rp30 triliun," sebut Ali.
Ia mengatakan pada tahun 2023 serapan KUR untuk pembelian 22 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) mencapai Rp9,5 miliar. Alsintan tersebut di antaranya combine harvester dan TR 4 (traktor roda 4).
Combine harvester merupakan alat panen dengan 3 fungsi yaitu sebagai alat panen, alat perontok padi dan sebagai alat pembajak sawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
Advertisement