Advertisement
Kartu Tani Digital dan KUR BSI Bantu Petani Penuhi Kebutuhan Pupuk Subsidi

Advertisement
ACEH UTARA—Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi program ketahanan pangan nasional berupa penyaluran pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sinergi BSI dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) demi peningkatan kesejahteraan petani melalui distribusi program pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian itu membantu para petani tak mengalami kelangkaan pupuk tersebut.
Advertisement
Hal itu ditekankan Erick yang menyaksikan Peluncuran Kartu Tani Digital dan KUR BSI oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Komplek PIM, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023). Dalam kesempatan itu, presiden memberikan secara simbolis Kartu Tani Digital untuk penyaluran pupuk bersubsidi kepada 439.109 petani penerima program dan penyaluran KUR BSI 2023 senilai Rp 3 triliun di Provinsi Aceh.
"Dengan Kartu Tani ini, para petani memiliki jaminan tidak mengalami kekurangan pupuk bersubsidi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, sekaligus kesejahteraan petani. Dengan terobosan ini, pupuk bersubsidi siap didistribusikan kepada petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan rencana kebutuhan kelompok tani," jelas Erick Thohir.
Erick mengakui pupuk masih menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi petani saat ini. Selain harganya yang kadang fluktuatif, beberapa kali terjadi kekurangan bantuan pupuk subsidi.
"Oleh karena itu, Kartu Tani Digital merupakan terobosan guna menjamin tidak ada lagi petani di Aceh yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi karena mekanismenya lebih mudah dan jelas. Sekaligus sebagai alat untuk memonitoring pendistribusian pupuk subsidi kepada petani agar tepat sasaran," tambahnya.
Uji coba program Kartu Tani Digital sebelumnya dilakukan BSI di Kabupaten Aceh Besar, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, di mana bumi Serambi Mekah menjadi pilot project program strategis pemerintah tersebut.
Erick Thohir menyatakan Aceh menjadi provinsi pertama yang dapat menggunakan Kartu Tani Digital yang bertujuan memudahkan petani dalam penebusan pupuk bersubsidi tanpa memerlukan fisik kartu dan tetap menjaga akuntabilitas transaksi yang menggunakan aplikasi dengan e-wallet quota pupuk alokasi.
"Kartu Tani ini merupakan upaya untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan, khususnya untuk terus menjaga keseriusan peningkatan ekonomi umat. BSI tetap bekerjasama dengan PT Pupuk Iskandar Muda untuk meningkatkan hasil dari pangan berkualitas melalui alokasi pupuk subsidi yang tepat sasaran dan transparan karena dengan kartu digital digital bisa dicek lokasinya," jelas Erick.
Kabupaten Aceh Besar tercatat sebagai kota/kabupaten pertama yang menjadi penerima Kartu tani digital dengan jumlah petani sebanyak 38.767 orang. Melalui program ini pula petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
Advertisement
Advertisement