Advertisement
Pejabat India yang Kuras Bendungan demi Ponselnya Kena Skors
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Seorang pejabat pemerintah di India viral setelah bikin dunia gempar. Bagaimana tidak, dia menguras bendungan besar demi ponselnya yang terjatuh.
BACA JUGA: Indonesia Terkenal Karena Pejabat Pamer Harta
Advertisement
Dilansir BBC, pejabat India yang bersangkutan kini telah diskors karena mendapatkan kritik keras dari berbagai pihak.
Rajesh Vishwas diketahui datang ke Bendungan Kherkatta, di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, pada hari Minggu kemarin.
Saat hendak melakukan selfie, ponsel Vishwas jatuh ke dalam air. Ia kemudian memerintahkan bawahan untuk membantunya menemukan ponsel yang hilang.
Banyak penyelam lokal dikerahkan untuk menemukan ponsel Vishwas. Akan tetapi, setelah senegap tenaga dikerahkan, ponsel pejabat India tersebut belum juga ditemukan.
Setelah penyelam lokal gagal menemukannya, dia membayar pompa diesel untuk dibawa masuk dan menguras air yang ada di dalam bendungan.
Rajesh Vishwas mengklaim jika ponselnya tersebut berisi data pemerintah yang penting dan sensitif. Oleh sebab itu, Vishwas berkeras untuk mendapatkan ponselnya kembali.
Diketahui ponsel milik pejabat India tersebut adalah Samsung yang harganya mencapai 100 ribu rupee atau sekitar Rp18 jutaan.
Butuh waktu tiga hari untuk memompa jutaan liter air keluar dari bendungan. Total air yang dikuras demi mengambil ponsel sang pejabat mencapai 2 juta liter.
Dalam pembelaannya, sang pejabat mengatakan jika dirinya telah mendapat izin lisan dari pejabat setempat untuk mengalirkan air ke kanal terdekat.
Setelah mendapat kritik, Rajesh Vishwas kini ditangguhkan karena dianggap telah memanfaatkan kekuasaan dan buang-buang air.
"Dia telah ditangguhkan sampai penyelidikan. Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini," kata Priyanka Shukla, seorang pejabat distrik Kanker, kepada surat kabar The National.
(Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement