PKS: Cawapres Anies Baswedan Diumumkan Sehari Lagi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengatakan pembahasan nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan sudah mengerucut sehingga dalam waktu dekat bisa diumumkan.
Mardani menjelaskan, Tim Kecil yang terdiri dari perwakilan Anies dan tiga partai pengusungnya sudah lama membahas nama cawapres yang cocok untuk Anies. Oleh sebab itu, dalam satu atau dua hari ke depan pasangan Anies dapat disampaikan ke publik.
Advertisement
"Hasil [pembahasan cawapres] Tim Kecil kita mulai mengerucut, doakan satu dua hari ini sudah bisa menyebutkan nama," ujar Mardani usai acara Bimteknas PKS di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) malam.
Dia menjelaskan, partai pendukung Anies yaitu PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat memang ingin agar sosok cawapres segera diumumkan. Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat dapat segera mengenal calon pemimpinnya.
Apalagi tahapan kampanye pada Pemilu 2024 sangat pendek yaitu hanya 75 hari. Oleh sebab itu, semakin cepat pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) diumumkan akan semakin baik.
"Kesepakatan kita bersama, the sooner the better [lebih cepat lebih baik], kenapa? Waktu kampanye kita pendek," jelas anggota Komisi II DPR ini.
Mardani menambahkan, mereka tak ingin bergantung kandidat calon presiden lainnya. Oleh karena itu, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (koalisi pendukung Anies) ingin terlebih dahulu punya pasangan capres-cawapres.
"Kita tidak boleh bergantung, ini Mas Ganjar calonnya siapa, ini Pak Prabowo siapa? Enggak ada. Kita yakin saja inilah calon terbaik bagi kita," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
10 TPS di Sleman Rawan Konflik Sosial, Polresta Sleman Terapkan Pola Pengamanan Berbeda
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Diminta Memperkuat Perlindungan Data Pribadi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
Advertisement
Advertisement