Advertisement
Pemkot Magelang Rencanakan Penataan Shopping Center
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, saat meninjau Shopping Center Magelang, Kamis (25/5/2023). - Ist/Dok Prokompim Pemkot Magelang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berencana akan menata kawasan Shopping Center sebagai pusat perekonomian yang representatif. Kawasan itu akan menjadi sentral perdagangan, perkantoran, kuliner dan area parkir yang layak.
"Alasan ditata kembali karena central tempat berkumpulnya banyak orang, istilahnya untuk hiburan malam, untuk membangkitkan ekonomi di malam hari," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, saat meninjau Shopping Center Magelang, Kamis (25/5/2023).
Walaupun demikian, pihaknya masih akan menawarkan kepada investor terkait penataan tersebut. "Nanti tergantung investor, kita tawarkan dulu, nanti dari pemerintah yang akan mengelola, sementara digunakan untuk UMKM-UMKM untuk expo kuliner atau produk yang bisa ditampilkan 24 jam yang masih disewa boleh," terangnya.
BACA JUGA : Wali Kota Magelang Minta Juru Parkir Layani Masyarakat
Advertisement
Kepala Disperindag Kota Magelang, Syaifullah menambahkan, Pemkot Magelang masih akan mengkaji serta merumuskan regulasi bersama lintas OPD agar kawasan Shopping Center benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Nanti kita kaji, pertama tempat ini sangat memungkinan jadi kenapa tidak dibangun untuk membantu masyarakat. Nanti akan ada regulasi, yang jelas kita rumuskan bersama BPKAD, Bagian Hukum, DPUPR dan Bappeda. Kami akan kolaborasi bersama menjadikan kawasan perdagangan ini dengan desain baru meskipun belum bisa digunakan secara sempurna," jelasnya.
Pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, bahwa ada peluang usaha di lokasi ini. Pemkot Magelang juga tidak menutup kemungkinan menjadikan kawasan ini sebagai pusat expo (pameran) bagi produk-produk UMKM.
"Terkait expo, kita lihat substansinya apa, expo istilahnya tidak permanen (insidentil) mengacu kepada regulasi nantinya seperti apa, memungkinkan atau tidak," imbuhnya.
Kepala BPKAD Kota Magelang Susilowati menambahkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu proses pensertifikatan dari BPN pusat sebelum kemudian ditawarkan ke investor. Disebutkan, ada sekitar 30 toko yang berdiri di Shopping Center yang masa sewanya habis pada Maret 2023.
BACA JUGA : Pemkot Magelang Siapkan Rp70 Miliar untuk Bangun
"Ada sekitar 30 toko yang menempati Shopping Center dimana masa berlakunya Hak Pakai Bangunan Gedung Pusat Pertokoan [Shopping Center] selama 25 tahun berakhir pada tanggal 25 Maret 2023,"jelasnya.
Sambil menunggu Proses Pensertifikatan Tanah di BPN, Bappeda Kota Magelang sudah melakukan Kajian dan Master Plan terkait rencana Pengembangan/Pemanfaatan Kawasan tersebut. Sedangkan Kajian (Review) Highest and Best Use (HBU) Kawasan Eks Pertokoan Rejotumoto (Shopping Center) disusun oleh DPMPTSP Kota Magelang. (pemkotmgl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Naik ke Posisi Dua Klasemen Medali SEA Games 2025
- Banjir Padang Rusak Puluhan Rumah, Ketua MPR Turun Langsung
- Muktamar MUTUN 2025 Rekomendasikan Pemerintah Atasi Krisis Lingkungan
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Mal Jogja
- Libur Nataru, Dispar Sleman Wajibkan Uji Kelaikan Wahana Wisata
- Prabowo Bangga Atlet RI, Bonus Emas SEA Games Rp1 Miliar
- KUPI Hadirkan Gerakan Ulama Perempuan Berpihak pada Kemanusiaan
Advertisement
Advertisement





