Advertisement

Promo Desember

Viral Kades Ambruk dan Meninggal Dunia saat Sawer Biduan di Panggung

Restu Wahyuning Asih
Selasa, 23 Mei 2023 - 22:57 WIB
Sunartono
Viral Kades Ambruk dan Meninggal Dunia saat Sawer Biduan di Panggung Tangkapan layar seorang kades di Jember meninggal dunia di atas panggung - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Seorang kades asal Ambulu, Kabupaten Jember ambruk hingga akhirnya meninggal dunia saat menyawer biduan pada Minggu (21/5/2023). Video ambruknya kades tersebut viral di media sosial terutama platform TikTok.

Kades yang diketahui bernama Mulyono, 50, itu diketahui sempat bernyanyi bersama biduan saat acara warga. Dari video yang viral di media sosial, Mulyono terlihat menyawer biduan yang sedang bernyanyi bersamanya. Ia tiba-tiba terjatuh di atas panggung hingga akhirnya meninggal dunia.

Advertisement

Kejadian ini pun akhirnya viral hingga mendapat tanggapan beragam dari warganet. Salah satu warganet kemudian mengatakan bahwa Mulyono diduga kelelahan.

BACA JUGA : Menolak Dicolek saat Dangdutan, Biduan Klaten Babak Belur

“Yang komen negatif di jaga..itu bapak nya ada acara dinas dari pagi sampai malam..mungkin itu menghadiri warga..meninggal karena kelelahan..dia nyanyi juga sopan..ga deket biduan nya. Knpa pada negatif komen nya..,” tulis @bobbyhendraputra.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto pun memberikan keterangan mengenai kejadian ini. Ia membenarkan sosok pria dalam video tersebut adalah Kepala Desa Ambulu, Mulyono. "Kejadian itu terjadi pada Minggu malam," kata Suhartanto dikutip dari unggahan akun Instagram Lambe Turah.

Ia mengatakan, kemungkinan kematian kades tersebut disebabkan karena faktor kelelahan karena memiliki jadwal kegiatan yang cukup padat. "Pak Kades turut ikut kegiatan itu, yakni juga turut bernyanyi dengan biduan yang mengisi kegiatan. Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement