Advertisement
BEM UI Kritik Jokowi yang Dinilai Berpihak ke Parpol

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengkritik Presiden Jokowi karena dianggap lebih berpihak kepada partai politik (parpol) daripada rakyat.
Lewat ulasan di Twitter-nya, @BEMUI_Official, mereka menekankan sebagai seorang presiden yang dipilih oleh rakyat seharusnya Jokowi memosisikan diri untuk memprioritaskan kepentingan rakyat daripada pihak tertentu.
Advertisement
BEM UI merasa Jokowi seakan ingin terlibat langsung dalam Pemilu 2024. Jokowi, lanjut mereka, telah menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon presiden (capres) tertentu lewat berbagai sikap dan pernyataan publiknya.
BACA JUGA : Jokowi Bertemu Ketum Parpol di Istana hingga 2,5 Jam
Ia mencontohkan, pada November 2022 Jokowi melontarkan pernyataan pilih pemimpin rambut putih yang kerap diartikan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada April 2023, Jokowi juga Ganjar ke Solo setelah ditetapkan jadi capres usungan PDIP.
Oleh sebab itu, BEM UI merasa berbagai sikap Jokowi itu tak etis. Sebagai orang nomor satu di Indonesia, mereka meminta Jokowi bersikap adil kepada semua capres.
“Selaku pemegang potensi yang besar dalam perdagangan pengaruh, seorang presiden harusnya dapat memberikan kesempatan yang sama pada setiap calon dengan mengedepankan gagasan, bukan citra,” cuit mereka, Sabtu (20/5/2023).
Daripada sibuk melakukan endorsemen kepada salah satu capres tertentu, BEM UI mendorong Jokowi fokus benahi urusan negara. Sebagai pejabat publik, mereka ingin Jokowi bersikap untuk kepentingan publik bukan pihak tertentu seperti parpol. “Jokowi seharusnya menjadi milik rakyat, bukan milik partai politik!” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement