Advertisement
Kena Tilang Anda Bisa Minta SIM Diantar ke Rumah Pakai COD, Ini Caranya
Senin, 15 Mei 2023 - 23:17 WIB
Maya Herawati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anda yang kena tilang, kini bisa minta layanan pengantaran SIM dan STNK ke rumah menggunakan layanan Cash on Delivery (COD). Layanan ini dibuka oleh Kejaksaan RI melalui digitalisasi pelayanan publik terkait tilang melalui sistem e-Tilang.
Hampir setiap Kejaksaan Negeri turut mengakomodasi kebutuhan COD, di mana dapat menjadi solusi apabila pelanggar lalu-lintas tidak memiliki waktu luang untuk mengambil berkas tilang secara langsung.
Sebelumnya, pengantaran berkas tilang melalui COD juga diutamakan setiap satuan kerja layanan tilang untuk mendukung pembatasan sosial di era pandemi Covid-19.
Bisnis berkesempatan membuktikan sendiri betapa efektifnya layanan COD tersebut di dua tempat berbeda, yakni ketika mendapat tilang pelanggaran lampu merah di Jakarta Pusat pada era pandemi, serta ketika terkena tilang di Jakarta Selatan atas pelanggaran memasuki jalur khusus mobil dengan sepeda motor baru-baru ini.
Ini cara meminta pengantaran tilang melalui COD
1. Pelanggar perlu membuka laman tilang.kejaksaan.go.id. Kemudian, masukkan nomor berkas tilang untuk cek berapa biaya denda tilang yang harus dibayarkan. Nomor berkas tilang merupakan kode yang terdapat pada pojok kiri bawah surat tilang.
2. Untuk mengetahui apakah kejaksaan negeri bersangkutan memiliki skema antar atau COD, pelanggar bisa mengecek lewat klik laman daftar satuan kerja di pojok kiri atas laman tilang.kejaksaan.go.id, cari daerah tempat sidang bersangkutan, dan hubungi layanan call center WA resmi yang tercantum.
Pendaftaran COD melalui layanan WA berguna untuk mempermudah petugas dalam mencarikan berkas pelanggar. Biasanya, admin WA kejaksaan akan meminta nama lengkap, alamat, nomor HP aktif, nomor polisi kendaraan, dan foto surat tilang.
Setelah itu, admin akan memberikan konfirmasi dan menjelaskan panduan cara membayar tilang seperti yang ada di laman tilang.kejaksaan.go.id.
"Selamat siang, kami cek dulu berkas tilangnya, tunggu konfirmasi dari kami, kemudian Anda bisa melakukan pembayaran tilang di kanal pembayaran yang sudah tersedia di tilang.kejaksaan.go.id. Kemudian, anda bisa kirimkan bukti pembayarannya ke kami," tulis admin WA pelayanan tilang ketika dihubungi Bisnis.
Pada laman pembayaran, pelanggar bisa memilih cara membayar yang disukai, serta pilih waktu pengambilan berkas perkara pada hari yang sama. Pembayaran bisa dilakukan melalui ATM, teller, atau mobile banking, atau bisa juga melalui platform digital seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Setelah bukti pembayaran dikirim kepada admin WA petugas tilang, pelanggar lalu-lintas akan diberikan petunjuk bagaimana cara mengakses layanan COD.
Untuk layanan tilang COD di Jakarta Pusat, Bisnis dikonfirmasi secara langsung oleh petugas pengantar terkait waktu dan tempat antar, beserta biayanya. Sementara untuk layanan COD di Jakarta Selatan, Bisnis diarahkan untuk memesan jasa pengantaran melalui aplikasi ride-hailing secara bebas.
Biaya pengantaran berkas tilang dari internal kejaksaan negeri berkisar Rp2.500 per kilometer dari tempat pengambilan berkas menuju rumah. Sementara untuk pengantaran melalui aplikasi, menyesuaikan harga dalam aplikasi yang bisa dipilih secara mandiri.
"Kurir pengantar bisa diarahkan pick-up di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, menuju loket tilang, kemudian bertemu petugas. Kami akan kirimkan bukti foto ketika kurir sudah datang mengambil," ujar layanan WA tilang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kepada Bisnis.
Melalui layanan COD di kedua tempat tersebut, berkas tilang pun diterima Bisnis seketika pada hari itu juga, tepatnya pada sore harinya. Mudah dan efektif, bukan? (Sumber: Bisnis.com)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- KPK Sita Aset Rafael Alun di Jawa Tengah
- Kemenkes Klaim RUU Jamin Perlindungan Kesehatan untuk Bayi dan Anak
- Swedia Siap Gabung NATO
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Wisata
| Senin, 05 Juni 2023, 17:47 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Pencucian Uang Rafael Alun Hampir Rp100 Miliar, Mayoritas Properti
- Viral, PLTU Morowali Meledak dan Terbakar
- Pelajar di Bawah Umur Tewas Kecelakaan Setelah Kendarai Moge
- Sekretaris MA Hasbi Hasan Belum Ditahan dan Malah Cuti Besar, Ini Kata KPK
- Erick Thohir Ajukan Rp57,96 Triliun untuk Modal Sejumlah BUMN
- 200 Personel Dikerahkan untuk Amankan Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas
- Sejarah 6 Juni, Hari Lahir Soekarno Proklamator Indonesia
Advertisement
Advertisement