Advertisement
Gempa Bumi Magnitudo 5,2 di Laut Banda, Alor, NTT Tidak Berpotensi Tsunami
![Gempa Bumi Magnitudo 5,2 di Laut Banda, Alor, NTT Tidak Berpotensi Tsunami](https://img.harianjogja.com/posts/2023/05/14/1135249/ilustrasi-gempa-seismic-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo 5,2 di Laut Banda, Alor, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/5/2023) siang, tidak berpotensi tsunami.
"Peristiwa ini terjadi pukul 13.13 WIB di wilayah Laut Banda, Alor, Nusa Tenggara Timur memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.
Advertisement
Ia mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,29 derajat lintang selatan dan 124,67 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah timur laut Kota Alor, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 562 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi disebabkan adanya deformasi batuan akibat mekanisme slab pull pada Lempeng Banda," katanya.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun.
Dampak dari kejadian tersebut, kata Daryono, menimbulkan guncangan di daerah Alor Timur Laut, Lembur, Alor Timur dengan skala intensitas III MMI atau terjadi getaran yang dirasakan nyata dalam rumah.
"Terasa getaran seakan akan truk melintas. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi kali ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 13.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Diminta Ungkapkan Bukti Permulaan Perkara Gratifikasi Sekjen Hasto Kristiyanto
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
- Dua Pekan Jelang Ramadan Impor Kurma Melonjak, Terbanyak dari Mesir
- Driver Ojol Demo Tuntut THR Depan Kantor Kemnaker
- Kedutaan Besar Diusulkan Dapat Lahan Gratis di IKN
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/20/1204803/img_20250220_124839_702.jpg)
Aksi Indonesia Gelap Berkumandang di Jogja, Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Pejabat Tiba di Istana Negara Jelang Reshuffle Kabinet Prabowo, Ada Calon Mendikti Saintek hingga Plt Kepala BPS
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
- Mahkamah Agung Setor Rp87 Triliun ke Kas Negara, Ini Sumber Uangnya
- Letjen TNI Purnawirawan Nugroho Sulistyo Budi Dilantik sebagai Kepala BSSN
- Prabowo Melantik Muhammad Yusuf Ateh Jadi Kepala BPKP dan Brian Yuliarto Sebagai Mendiktisaintek
- Viral Indonesia Gelap, Luhut Binsar Pandjaitan: Yang Gelap Kau Bukan Indonesia
- Lagi-Lagi, Fariz RM Digelandang Polisi karena Narkoba
Advertisement
Advertisement