Advertisement
Para Menteri Ekonomi Membahas 4 Isu Menjelang KTT ASEAN 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi Asean menggelar pertemuan di Jakarta untuk membahas berbagai persoalan. Mulai dari isu netralitas karbon hingga pengembangan kendaraan listrik menjelang penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Pertemuan Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau Asean Economic Community Council (AECC) ke-22 berlangsung pada 6—7 Mei 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Agenda itu merupakan bagian dari rangkaian Keketuaan ASEAN oleh Indonesia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa pada terdapat sesi pertemuan khusus para menteri ekonomi dalam format retret (retreat). Para menteri akan membahas berbagai isu keberlanjutan di ASEAN, terutama dari aspek ekonomi.
Isu pertama yang menjadi sorotan, yaitu pengembangan strategi netralitas karbon ASEAN. Kedua, mengenai implementasi kerangka kerja ekonomi sirkular ASEAN.
Isu ketiga yang menjadi pembahasan mengenai upaya transisi energi negara-negara Asia Tenggara. Lalu, keempat mengenai kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN.
“ASEAN memiliki kesamaan pandangan bahwa agenda keberlanjutan merupakan masa depan perekonomian Asean dan berkomitmen untuk bekerja sama mendorong perekonomian berkelanjutan di Asean,” ujar Zulkifli, Minggu (7/5/2023).
Dia menyatakan bahwa para menteri berpandangan penting untuk memperhatikan tingkat pembangunan masing-masing negara ASEAN dalam pembahasan itu. Seluruh inisiatif yang muncul pun harus bersifat inklusif.
Indonesia akan membahas berbagai poin prioritas perekonomiannya dalam Keketuaan Asean, untuk kemudian melaporkannya kepada kepala negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun, KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9—11 Mei 2023.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- KPK Sita Aset Rafael Alun di Jawa Tengah
- Kemenkes Klaim RUU Jamin Perlindungan Kesehatan untuk Bayi dan Anak
- Swedia Siap Gabung NATO
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Pencucian Uang Rafael Alun Hampir Rp100 Miliar, Mayoritas Properti
- Viral, PLTU Morowali Meledak dan Terbakar
- Pelajar di Bawah Umur Tewas Kecelakaan Setelah Kendarai Moge
- Sekretaris MA Hasbi Hasan Belum Ditahan dan Malah Cuti Besar, Ini Kata KPK
- Erick Thohir Ajukan Rp57,96 Triliun untuk Modal Sejumlah BUMN
- 200 Personel Dikerahkan untuk Amankan Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas
- Sejarah 6 Juni, Hari Lahir Soekarno Proklamator Indonesia
Advertisement
Advertisement