Advertisement

Dubes RI untuk Malaysia: Selter Kami Penuh PMI yang Tak Digaji Majikan

Newswire
Senin, 01 Mei 2023 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Dubes RI untuk Malaysia: Selter Kami Penuh PMI yang Tak Digaji Majikan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menjenguk pekerja rumah tangga asal Banyuwangi yang disiksa oleh majikannya di Kuala Lumpur, Minggu (30/4/2023). - ANTARA/HO KBRI Kuala Lumpur

Advertisement

Harianjogja, KUALA LUMPUR — Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono menyayangkan kejadian yang menimpa salah satu TKI asal Banyuwangi, Nani (bukan nama sebenarnya). TKI itu mengalami penyiksaan oleh majikannya. Selain itu, Nani juga ternyata belum menerima gajinya selama enam bulan.

Selama 2,5 tahun menjabat sebagai Dubes RI untuk Malaysia, dia heran lantaran kekerasan dan eksploitasi terhadap PRT asal Indonesia masih terus terjadi.

Advertisement

Hampir setiap hari KBRI Kuala Lumpur menerima laporan terjadinya perlakuan tidak manusiawi terhadap PRT Indonesia, sementara hampir tidak pernah terdengar perlakuan serupa dialami oleh pekerja dari negara lain.

BACA JUGA: Diupah Hanya Rp500 Ribu hingga Rp800 Ribu Sebulan, Puluhan PRT di DIY Malah Tak Dibayar

Rumah penampungan (selter) KBRI selalu penuh oleh pekerja migran Indonesia (PMI) yang meminta pelindungan KBRI. Sebagian besar kasus yang dialami oleh PMI adalah gaji yang tidak dibayar.

Menurut Hermono, beberapa PMI tidak dibayar gajinya lebih dari 10 tahun, padahal majikan mereka orang berada. Dia mengatakan akar masalahnya bisa jadi karena adanya semacam sikap merendahkan (superiority complex) sebagian orang Malaysia terhadap PMI dan tidak takut pada konsekuensi hukum. “Saya rasa ini harus menjadi perhatian serius keberlanjutan pengiriman PRT ke Malaysia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement