Advertisement
Cuaca Ekstrem Melanda Dunia, India dan Myanmar Catat Suhu Tertinggi

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Cuaca ekstrem melanda dunia. Beberapa negara termasuk Indonesia didera suhu panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan sejumlah alasan mengapa suhu panas ekstrem ini bisa terjadi.
Beberapa di antaranya yakni karena dinamika atmosfer yang tidak biasa dan gerak semu Matahari di kawasan Asia. Kemudian tren pemanasan global dan perubahan iklim menjadikan cuaca lebih panas ketimbang biasanya.
Advertisement
Melansir The Straits Times, Minggu (23/4/2023), ahli meteorologi AccuWeather Jason Nicholls menyampaikan pemanasan yang disebabkan manusia membuat gelombang panas bertahan lebih lama dan pada intensitas yang lebih tinggi.
Namun suhu ekstrem panas ini tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan sejumlah negara di kawasan Asia lainnya.
BACA JUGA: Jokowi Minta Pemudik Dapat Cuti Tambahan, Ini Alasannya
Negara-negara di Asia Selatan dilaporkan tengah mengalami heatwave atau gelombang panas sehingga memicu suhu panas yang ekstrem di sejumlah kotanya.
Melalui Instagram resminya @infobmkg, Bangladesh menjadi daerah terpanas di Asia dengan suhu maksimum harian mencapai 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023.
Dua negara lain yang mencatatkan rekor suhu terpanas yakni India dan Myanmar yang masing-masing memiliki suhu 44-45 derajat Celcius.
Apabila cuaca panas ekstrem ini terus terjadi, mimpi buruk India yang mengerikan kemungkinan bisa terulang kembali.
Aspal Sempat Meleleh
Pada 2016, India mengalami perubahan iklim yang mengakibatkan negaranya 'mendidih'. Saking panasnya, jalan aspal di sana meleleh.
Hal ini menyebabkan jalanan tak bisa dilewati. Kendaraan pun lengket akibat aspal yang meleleh.
Sebelum itu pada 2015, cuaca panas ekstrem juga menyebabkan lebih dari 2.000 nyawa melayang di India akibat heatstroke.
Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celsius atau lebih. Kala itu, cuaca di India bisa mencapai 50 derajat celsius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bikin Septitank, Penyintas Gunung Lewotobi Temukan 16 Granat
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai Code, Berikut Penjelasan Kepala Desa
- Menteri Karding Larang Warga Kerja di Kamboja dan Myanmar, Ini Alasannya
- Arus Balik via Transportasi Udara Dimulai Hari Ini
- PMI Sediakan Hadiah dan Suvenir Bagi Pendonor
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
- Perang Saudara Hambat Pemberian Bantuan Korban Gempa Myanmar
- Kendaraan di Tol Cipali Meningkat, Contraflow Sempat Diterapkan
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Ojol Hanya Peroleh BHR Rp50.000, Wamenaker Emosi
- Panggilan untuk Pemburu Apple! Harga iPhone 16 Series di iBox Mulai Rp12,49 Juta
Advertisement
Advertisement