Advertisement
Padang Berpredikat Kota Intoleran, Wali Kota Bingung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lembaga Setara Institute menempatkan Kota Padang termasuk 10 kota di Indonesia paling intoleran sepanjang 2022. Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa mengaku bingung dengan predikat tersebut.
“Saya tidak paham kenapa survei ini menyebutkan demikian, apa indikatornya,” kata dia dikutip dari Antara, Minggu (23/4/2023).
Advertisement
Ia mengatakan di Kota Padang berpenduduk 900.000 jiwa tersebut banyak rumah ibadah pemeluk agama selain islam seperti gereja, vihara dan klenteng.
“Kita juga menggelar festival Cap Go Meh pada Februari 2023 di kawasan pondok,” kata dia.
Selain itu saat Pesantren Ramadan pada bulan puasa bagi murid yang nonmuslim diarahkan untuk belajar agama sesuai kepercayaan masing-masing.
Pemkot Padang juga memberikan air gratis bagi rumah ibadah berupa air dari Perum Air Minum Padang.
“Kita berikan air gratis kepada seluruh masjid dan mushala serta rumah ibadah yang memerlukan air,” kata dia
Untuk perayaan Idulfitri sendiri sebagian besar warga Kota Padang merayakan pada Jumat (21/4) sesuai dengan yang ditetapkan Muhammadiyah.
“Sekitar 80 persen masyarakat Kota Padang menggelar Shalat Idul Fitri pada Jumat dan pada Sabtu (22/4) juga ada yang menggelar shalat,” kata dia.
Sementara Jamaah Tareqat Naqsabandiyah di Surau Baru Kecamatan Pauh juga menggelar sholat Idul Fitri pada Kamis (20/4) dan di Mushala Baitul Makmur menggelar baru pada hari Jumat (21/4)
Dirinya juga mempertanyakan survei yang menyatakan Kota Padang sebagai kota intoleran dalam survei yang mereka lakukan.
“Saya benar heran dengan hal tersebut,” kata dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement