Advertisement
Jelang Lebaran, Eko Suwanto Komitmen Dukung Pemda Wujudkan Situasi Kondisi DIY Nyaman & Aman
Advertisement
JOGJA—Jelang masa libur lebaran, para pemudik yang menuju ke DIY atau sekedar melintas dan berwisata perlu terjamin rasa aman. Pemerintah dan aparat TNI-Polri perlu berikan jaminan rasa aman agar pemudik bisa beraktivitas dan bersilaturahmi dengan sanak kerabat di wilayah DIY
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menegaskan hal tersebut saat hadir pada cara Pembekalan Strategi Wujudkan Jogja Tertib dan Aman, di Wisma Dwipari Yogyakarta, Selasa, 18/4/2023.
Advertisement
"Tak lama lagi, seluruh umat muslim di tanah air merayakan hari kemenangan. Ada masa libur Idul Fitri yang dimanfaatkan untuk saling bersilaturahmi, berkunjung dan berkumpul bersama keluarga. Jelang lebaran, jelas ada peningkatan mobilitas warga ke DIY baik untuk tujuan mudik atau sekedar mampir berwisata melintasi sebelum ke daerah tujuan masing-masing, pemerintah perlu berikan jaminan rasa aman bagi semua pemudik," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Eko Suwanto, politisi muda yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini, seluruh pihak terkait punya tanggungjawab bersama wujudkan rasa aman.
Berbicara di hadapan anggota Satlinmas, Jaga Warga, Panca Tertib, FKDM, FKPM, PKK, Karang Taruna di DIY ada harapan bersama seluruh elemen masyarakat turut mewujudkan rasa aman dan jaga wilayah masing-masing.
"Kehadiran aparat TNI, Polri dan petugas terkait di lapangan semoga bisa hadirkan rasa aman masyarakat. Rasa aman berwisata dan berkegiatan ekonomi di DIY penting. Idul Fitri, libur lebaran itu momentum bangkit nya perekonomian rakyat. Semua bisa mendapatkan limpahan rejeki kala wisatawan dan pemudik berbelanja oleh-oleh di DIY," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.
Guna mengantisipasi peningkatan kunjungan ke DIY tentu dibutuhkan kesiapan, tata kelola dan manajemen lalu lintas yang baik. Pemudik yang hendak masuk DIY diharapkan mematuhi rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan. Apalagi kala memasuki kawasan wisata atau pusat aktivitas publik yang padat wisatawan.
"Pemudik dan wisatawan akan belanja di DiY jelas butuh aman dan nyaman. Ayo bersama sambut sedulur dari luar daerah untuk merayakan Idul Fitri di Yogyakarta. Guna wujudkan Lebaran Ceria, maka diperlukan situasi dan kondisi yang aman kondusif. Tokoh masyarakat perlu bekerja sama mendukung keamanan DIY termasuk mendukung Pemda dan TNI Polri serta instansi terkait agar semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas patroli," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement