Advertisement

Elon Musk Perusahaan Baru X.AI, Jadi bagi Startup Berbasis AI

Newswire
Minggu, 16 April 2023 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Elon Musk Perusahaan Baru X.AI, Jadi bagi Startup Berbasis AI Elon Musk - Bussiness Insider

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Elon Musk Chief Executive Officer (CEO) Twittermendirikan perusahaan baru. Meski dalam dokumen tidak disebutkan tujuan perusahaan itu, namun perusahaan ini berpotensi menjadi landasan bagi startup yang dapat mengejar ambisi kecerdasan buatannya (artificial intelligence/AI).

Entitas baru ini dinamai X.AI. Menurut pengajuan negara bagian Nevada, Elon Musk dan Jared Birchall mendirikan X.AI pada Maret 2023. Dilansir dari Reuters pada Minggu (16/4/2023), saat Elon Musk gencar mengkritik OpenAI, sejak Februari miliarder tersebut justru diketahui sedang mendekati para peneliti untuk membentuk laboratorium penelitian AI baru guna menyaingi pengembang ChatGPT dan Dall-E tersebut. 

Advertisement

Mantan karyawan di DeepMind milik Alphabet Inc, Igor Babuschkin, mengatakan dia dan Elon Musk telah berdiskusi untuk membentuk sebuah tim.

Upaya ini bisa menjadi bagian dari ambisi Elon Musk yang lebih besar untuk menciptakan aplikasi super. CEO SpaceX dan Tesla itu telah lama berbicara tentang menciptakan aplikasi segala hal yang disebut X.

Elon Musk baru-baru ini menggabungkan Twitter ke dalam perusahaan induk yang disebut X Corp. Dia mengatakan bahwa jejaring sosial tersebut akan menjadi akselerator untuk mendirikan X Corp.

Pada Jumat (14/4/2023), media lokal melaporkan bahwa Elon Musk mengadakan diskusi dengan investor Tesla Inc. dan Space Exploration Technologies Corp. untuk membantu mendanai sebuah startup AI.

Miliarder ini telah mengakuisisi ribuan prosesor dari Nvidia Corp. untuk proyek baru tersebut. Bahkan berita tersebut membantu mendongkrak saham produsen chip tersebut pada Jumat, dengan saham naik sebanyak 1,6% menyusul penurunan di awal sesi.

Terlepas dari karyanya di bidang AI, Elon Musk termasuk di antara sekelompok peneliti dan pemimpin industri teknologi yang bulan lalu menyerukan kepada para pengembang untuk menghentikan sementara pelatihan model AI yang kuat. 

Seperti diketahui, Elon Musk juga terlibat sejak awal dalam pengembangan OpenAI. Dia membantu memulai organisasi ini pada 2015 dan menjabat sebagai ketua bersama dengan Sam Altman, CEO saat ini.

Pada saat itu, tujuan OpenAI adalah untuk memajukan kecerdasan digital dengan cara yang paling mungkin bermanfaat bagi umat manusia secara keseluruhan, tanpa dibatasi oleh kebutuhan untuk menghasilkan keuntungan finansial. Elon Musk meninggalkan dewan direksi OpenAI pada 2018 dan sejak saat itu mengkritik organisasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement