Advertisement
Indonesia Dikabarkan Akan Mengakuisisi Kapal Perusak Buatan China, Ini Spesifikasinya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Menhan Prabowo saat ini cukup aktif mencari alutsista baru untuk memperkuat pertahanan RI. Salah satu yang bikin heboh terkait rumor akan mengakuisisi Kapal Perusak Type 052D buatan China.
Kabar ini memang cukup bikin heboh karena Destroyer Type 052D ini merupakan kapal kombatan yang masih aktif diproduksi perusahaan China. Bahkan sampai saat ini Angkatan Laut China sendiri masih menggunakan kapal perusak ini untuk menjaga wilayah laut mereka dari musuh yang tiak diinginkan.
Advertisement
BACA JUGA : Prabowo Minta Tak Ada Lagi Mark Up Anggaran Alutsista
Meskipun masih menjadi rumor, namun Kapal Perusak Type 052D menjadi salah satu yang cukup banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Kedatangan Kapal Perusak Type 052D akan membuat pertahanan laut RI semakin kuat. Sebagai informasi, China adalah produsen dari alutsista yang satu ini.
Mengingat hubungan politik dan ekonomi antara RI dan Beijing yang cukup baik, bukan tak mungkin jika negara tersebut mempersilahlkan Indonesia mengakuisisi beberapa unit Kapal Perusak Type 052D. Jika mereka mengizinkan, maka Indonesia cukup beruntung karena akan menjadi negara kloter pertama yang akan mendapatkan kapal perusak China ini.
BACA JUGA : Penampakan Super Hercules C-130J Pertama Indonesia
Sebab, meskipun China telah muncul sebagai pengekspor utama kapal perang permukaan, contohnya fregat Type 054A dan korvet Kelas Adhafer yang masing-masing dijual ke Pakistan dan Aljazair, namun jenis kapal perusak belumlah pernah dilepas untuk ekspor selama ini. Sebagai kombatan, Kapal Perusak Type 052D mengusung spesifikasi tempur yang menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Disepakati, Anggaran Pembangunan SPAM Kamijoro Hampir Rp1 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Emirates A380 Sediakan Shower Spa, Bisa Mandi di Pesawat
- 3 Langkah Melakukan Transaksi Online dengan Aman
- Sri Mulyani Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen Realistis
- Tabrakan Kereta di India Tewaskan 200 Orang Lebih
- Harga Emas di Pegadaian, Sabtu (3/6/2023) Naik
- Bambang Sukmonohadi, Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia
- Polri Dalami Unsur Keonaran dari Laporan Terhadap Denny Indrayana
Advertisement
Advertisement