Advertisement
Pertahankan Rumahnya dari Tawaran Rp2,5 Miliar, Abah Jajang Dipuji Kang Emil

Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR—Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi Abah Jajang, warga Kabupaten Cianjur yang viral karena kediamannya memiliki pemandangan indah lantaran menghadap Curug (air terjun) Citambur dan menolak dijual meskipun rumahnya ditawar hingga Rp2,5 miliar.
'Tidak semua bisa dibeli dengan uang," ujar Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Senin (10/4/2023).
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke kediaman Abah Jajang. Dirinya sempat berbincang dengan Abah Jajang dan ia bercerita, rumah Abah Jajang sempat ditawar hingga miliaran rupiah.
"Kemarin saya ke sana, naik motor tiga jam dari Bandung, memenuhi undangan Abah Jajang, pemilik lahan yang halamannya menghadap langsung air terjun indah ini," kata dia.
Rumah dan lahannya sempat ditawar pembeli miliaran rupiah, namun Abah menolak karena beliau sudah bahagia lahir batin di sana. "Bahagianya bukan lagi urusan uang, uang dan uang," kata dia.
BACA JUGA: Kritik Gubernur Ridwan Kamil, Guru Honorer di Jawa Barat Dipecat
Kang Emil pun mengapresiasi sikap Abah Jajang yang enggan menjual rumahnya. Curug Citambur merupakan satu dari 400 air terjun indah di Jawa Barat.
Gubernur Ridwan Kamil mengajak warga untuk berwisata mendatangi air terjun indah di Jawa Barat. "Ada 400-an air terjun di Jawa Barat. Salah satunya adalah Curug Citambur di Cianjur. Mari kunjungi dan jelajahi wisata 400 air terjun di Jawa Barat. Dengan bertanggung jawab tentunya, disiplin kebersihan dan ketertiban," ujarnya.
Curug Citambur merupakan salah satu permata tersembunyi yang berada di Cianjur Selatan. Curug ini memiliki keindahan, yang seolah membawa siapa pun yang datang ke sana seperti terserap ke negeri dongeng lantaran keindahannya.
Konon, nama Citambur dihubungkan dengan legenda setempat, yakni Prabu Tanjung Sanghyang Anginan yang kerap mengunjungi tempat tersebut untuk bersuci dan bersemedi.
Kedatangan sang prabu diikuti oleh pengikutnya yang menabuh alat musik tambur atau dogdog yang bunyinya terdengar hingga ke pelosok desa.
Cerita lainnya, nama Citambur berasal dari suara deburan air dari atas tebing yang menghunjam bebatuan di bawahnya sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur.
Destinasi wisata ini terletak di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda. Air terjun ini memiliki tinggi 100 meter, yang membuatnya menjadi curug tertinggi di Jawa Barat dan ketujuh tertinggi di Indonesia.
Kontur air terjun yang bertingkat-tingkat berbaur serasi dengan rindangnya pepohonan. Air yang turun dari mata air wilayah Resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2 itu sangat jernih.
Namun, pengunjung tak disarankan berenang di sana, mengingat derasnya air dan curamnya bebatuan.
Kearifan flora dan fauna di wana wisata alam ini masih terjaga. Pohon Rasamala yang merupakan salah satu pohon eksotis dari Tanah Pasundan, tumbuh subur di sini.
Begitu pun dengan berbagai jenis hewan seperti kera, luwak hingga kijang pun masih dapat ditemui di wilayah lahan yang dikelola Perhutani itu.
Untuk sampai di Curug Citambur, disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan kondisi prima, sebab akses jalanan di sana yang sempit dan juga bebatuan. Meskipun kondisi jalanan yang tidak begitu bagus, pemandangan Curug Citambur yang indah dapat membayar itu semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement