Advertisement
Warga Solo Gigit Jari! Lomba Mural 100 Kampung Zonk Gegara Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO–Warga Solo kini tinggal gigit jari akibat batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Lomba mural 100 kampung untuk merayakan Piala Dunia U-20 2023 di Kota Solo batal setelah pengumuman resmi dari FIFA terkait batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Lomba mural 100 kampung yang sedianya diselenggarakan Sabtu (1/4/2023). Kegiatan itu sudah disiapkan komunitas Solo Is Solo. Melalui akun Instagram @soloissolo mengumumkan sejumlah rencana kegiatan yang batal.
Advertisement
Selain lomba mural, ada Opera Bola yang merupakan kolaborasi berbagai komunitas. Kegiatan itu berupa sepakbola untuk merayakan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia di Koridor Ngarsapura, Solo, Sabtu (20/5/2023).
Selain itu ada mural publik Solo untuk mendukung dan mensukseskan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia di dinding pertokoan Koridor Gatot Subroto (Gatsu). Mural ini menggantikan mural tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/4/2023).
Namun, lanjut Solo Is Solo, ada yang tidak ikut batal setelah pengumuman resmi dari FIFA terkait batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, yakni rasa cinta untuk sepakbola Indonesia. Solo Is Solo memberikan sejumlah pesan.
Pertama, kepada para pemain muda: Jangan bilang kalau mimpi kalian sudah terkubur, kalian masih muda dan masih banyak kesempatan meraih mimpi lebih besar lagi di masa depan, yaitu membawa Indonesia lolos piala dunia senior yang jauh lebih bergengsi.
Kedua, kepada para suporter, jangan kecewa mendalam. Piala Dunia U-20 adalah event dua tahunan dimana Indonesia masih punya kesempatan besar ditunjuk FIFA untuk edisi 2025, 2027, dan seterusnya.
Ketiga, sejarah sepakbola Indonesia sejak awal ada berangkat dari poliitik dan selalu tidak pernah lepas dari persoalan politik, yaitu sebagai media perjuangan dan pergerakan menuju Indonesia merdeka! Seperti kasus Piala Dunia 1958. Piala Dunia U-20 kali ini terpaksa harus batak karena masalah politik, lagi-lagi sikap terhadap Israel.
Keempat, ambil saja hikmahnya, potensi chaos besar terjadi apabila tetap dipaksakan menjadi tuan rumah! Perlawanan terhadap Israel bukan hanya dalam hal penolakan tetapi banyak elemen dan bahkan ada negara yang menginginkan Israel dihapus dari peta dunia. Wajar bila FIFA memilih zona yang aman saja.
BACA JUGA: Kapolres Kulonprogo Dimutasi Buntut Kasus Patung Bunda Maria? Begini Kata Polda DIY
Koordinator Solo Is Solo Irul Hidayat diminta konfirmasi Solopos.com-jaringan Harianjogja.com melalui Whatsapp belum merespons. Dia juga belum menerima panggilan telepon yang ditujukan kepadanya.
Adapun Solo Is Solo merupakan komunitas yang menjalankan program pemberdayaan ruang publik kreatif di Koridor Gatsu, Jl Gatot Subroto, Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement