Advertisement

Deretan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia: Ada Indonesia

Restu Wahyuning Asih
Kamis, 23 Maret 2023 - 15:07 WIB
Jumali
Deretan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia: Ada Indonesia Foto ilustrasi. - JIBI/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Umat muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah pada hari ini, Kamis (23/3/2023).

BACA JUGA: Delapan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek

Advertisement

Puasa dilakukan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Namun durasi puasa di negara di dunia berbeda-beda.

Hal ini disebabkan karena satu negara dengan negara lain mendapat porsi sinar Matahari yang tak sama.

Pada umumnya, durasi rata-rata puasa di tiap negara berkisar antara 13-14 jam. Namun ada juga negara yang memiliki durasi puasa lebih sedikit dari itu.

Menurut laporan, Kota Christchurch di Selandia Baru memiliki durasi puasa paling pendek di dunia. Durasi puasa di kota ini hanya 12 jam 17 menit.

Ia mengalahkan Cape Town, Afrika Selatan yang sebelumnya menjadi yang paling pendek di tahun 2022. Cape Town dan Christchurch memiiki selisih waktu 13 menit.

Berikut daftar negara dengan durasi puasa terpendek di dunia:

12 jam 17 menit - Christchurch, Selandia Baru
12 jam 18 menit - Puerto Montt, Chili
12 jam 26 menit - Montevideo, Uruguay
12 jam 27 menit - Canberra, Australia
12 jam 30 menit - Cape Town, Afrika Selatan
13 jam 15 menit - Darwin, Australia
13 jam 15 menit - Jakarta, Indonesia
13 jam 16 menit - Brasilia, Brasil
13 jam 17 menit - Banda Aceh, Indonesia
13 jam 20 menit - Bangkok, Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement