Advertisement
Pria Lajang di China Habiskan Rp2,2 Juta per Hari Demi Hindari Teror Nikah
Advertisement
Hrianjogja.com, JAKARTA—Industri penyewaan pacar di China untuk pria lajang kian beredar luas. Jika, dulu banyak sekali profil pria yang bisa memberikan layanan sewa pacar untuk dikenalkan kepada orang tua wanita.
Kini, giliran kalangan pria yang menggunakan jasa sewa-pacar untuk bisa diperkenalkan kepada orang tua yang menuntut mereka menikah.
Advertisement
Melansir dari South China Morning Post, seorang reporter dari Chao News melakukan investigasi dengan berpura-pura tertarik dan mendaftarkan akun di situs web 89yn.com untuk bisa menyewa pacar.
Melalui WeChat, sang reporter dengan segera dihubungi oleh seorang wanita yang memiliki nama samaran ‘Mumu’, sosoknya digambarkan sebagai wanita berusia 29 tahun yang meraih gelar sarjana di sebuah universitas.
Sang wanita itu mengatakan, biaya sewa hariannya adalah US$145 atau sekitar Rp2,2 juta. Sementara, jika calon penyewa ingin melihat fotonya terlebih dahulu, maka dia harus membayar 20 yuan atau sekitar Rp44.000.
Akhirnya, setelah mencapai kesepakatan, sang reporter pun berangkat ke Nanjing di provinsi Jiangsu untuk bertemu dengan Mumu agar bisa membagikan kisah soal bisnis yang dirinya tekuni.
Sesampainya di sana, Mumu mengungkapkan dirinya berprofesi sebagai karyawan full time kantoran dengan gaji bulanan US$725 atau setara dengan Rp11,1 juta. Sementara, bisnis penyewaan pacar ini hanyalah pekerjaan sampingan.
“Tahun Baru Imlek, liburan May Day, Festival Perahu Naga, dan liburan Hari Nasional pasti jadi jadwal yang padat. Harga sewanya pun makin mahal, yaitu US$360 atau sekitar Rp5,5 juta,” kata Mumu.
Bahkan, saking padatnya di momen itu. Tak jarang, dirinya menerima lebih dari satu pesanan pada hari yang sama.
“Saya ingat selama dua minggu sekitar Tahun Baru Imlek beberapa tahun yang lalu, saya mendapat total pendapatan hingga US$5.800 atau setara dengan Rp88,8 juta,” ungkapnya.
Apabila, permintaan jadwal mengalami bentrok. Maka, dia akan memperkenalkan kliennya kepada wanita lain, di mana dirinya memungut sejumlah komisi.
“Misalnya, jika biaya sewa 1.000 yuan atau setara dengan Rp2,2 juta sehari, saya dapat menerima 200 yuan atau sekitar Rp445.979 sebagai komisi,” jelasnya.
Dia menjelaskan layanan ini sangat diminati, lantaran banyak anak muda China yang ingin menghindari agenda kencan buta yang diatur oleh orang tua mereka atau anggota keluarga lainnya selama liburan Tahun Baru Imlek.
“Sebagian besar klienku merupakan pria berusia 30 tahun. Alasan lainnya juga demi mempertahankan harga diri dengan membuktikan jika mereka punya pacar,” katanya.
Layanan yang Diberikan
Mumu mengatakan, layanan yang biasanya diminta oleh banyak pria biasanya seputar untuk menemani mereka menemui orang tua mereka.
Beberapa juga memintanya untuk melakukan foto pernikahan, bahkan ada juga yang mengadakan jamuan pernikahan, di mana Mumu harus menyamar sebagai pengantin wanita.
“Saya akan keluar dari industri ini setelah saya menemukan pacar,” kata Mumu.
Menimbulkan Pro dan Kontra
Laporan atas kisah Mumu ini sendiri telah diunggah dan dilihat delapan juta kali di Douyin dan enam juta kali di Weibo hingga menimbulkan diskusi pro dan kontra soal layanan tersebut.
“Betapa beraninya dia! Apakah dia tidak khawatir, jika dia akan diculik di daerah pedesaan?” komentar seorang warganet.
Sejumlah warganet juga menuding para wanita yang bekerja di layanan ini melakukan tindakan yang memalukan, lantaran ini bisa dibilang sebagai prositusi online.
“Dulu, saya juga ingin menyewa pacar. Tapi sekarang saya sudah menyerah dan langsung memberi tahu orang tua saya dan kerabat kalau saya tidak ingin menikah,” tutur salah satu warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement