Advertisement
Pelindo Siapkan Lahan Relokasi Depo Pertamina Plumpang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo siap bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dalam upaya relokasi Terminal Depo Pertamina Plumpang, terkait dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Pelindo telah menyiapkan lahan reklamasi di Kalibaru sebagai lokasi baru TBBM Plumpang.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono memaparkan, arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pemindahan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang sebenarnya telah digaungkan sejak beberapa tahun yang lalu.
Advertisement
Hal tersebut seiring dengan lokasi eksisting TBBM Plumpang yang amat berdekatan dengan perumahan warga dan membahayakan wilayah sekitarnya.
“Dengan kejadian kemarin, Pelindo sangat siap mengikuti arahan Pak Menteri BUMN dan siap bekerja sama dengan Pertamina,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
BACA JUGA: Erick Thohir Siapkan Relokasi Permukiman
Adapun, Pelindo juga telah menyiapkan lahan untuk relokasi TBBM Plumpang di wilayah Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Arif mengatakan, pada lahan tersebut Pelindo tengah menyiapkan 2 produk terminal dengan luas per terminal sebesar 32 hektare.
Arif menuturkan saat ini lahan tersebut masih dalam proses reklamasi dan ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. Pelindo juga menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan Pertamina dari sisi besaran lahan.
“Saat ini yang sedang dikerjakan produk terminal 1. Kalau Pertamina butuhnya besar sampai 60 hektare, maka yang nanti dipakai produk terminal 1 dan 2,” tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan akan merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pascainsiden kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Kami sudah merapatkan bahwa kilang akan pindah ke tanah Pelindo," ujar Menteri BUMN Erick Thohir melalui keterangan lewat video, Senin (6/3/2023).
Erick menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pelindo terkait rencana relokasi ini. Menurut penuturan Erick, lahan Pelindo tersebut akan siap dibangun untuk fasilitas TBBM milik PT Pertamina (Persero) pada akhir 2024.
Oleh karena itu, sembari menunggu pembangunan rampung, pemerintah akan menetapkan buffer zone atau zona aman di sekitar TBBM Plumpang, serta fasilitas TBBM dan kilang Pertamina lainnya, seperti di Balongan dan Semarang.
Khusus di TBBM Plumpang, kata Erick, buffer zone akan ditetapkan kurang lebih berjarak 50 meter dari tutup pagar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement