Advertisement
Dicari Banyak Orang, Sepasang Mahasiswa Klaten Bawa Kabur Uang Arisan Rp1 Miliar
![Dicari Banyak Orang, Sepasang Mahasiswa Klaten Bawa Kabur Uang Arisan Rp1 Miliar](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/03/1128093/uang-rupiah-2-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Dua orang mahasiswa yang beralamat di Delanggu, Klaten, dicari banyak orang lantaran diduga membawa kabur duit arisan. Nilai uang yang dibawa kabur sepasang laki-laki dan perempuan itu mencapai Rp1 miliar.
Kabar dua orang yang diduga membawa kabur uang arisan tersebut viral di media sosial (medsos), Jumat (3/3/2023). Informasi yang diunggah di medsos disertai foto keduanya.
Advertisement
Keduanya adalah laki-laki berinisial AB, seorang mahasiswa beralamat dari Delanggu, dan seorang perempua berinisial GK, mahasiswi yang juga beralamat di Delanggu.
“Pasangan ini membawa kabur uang -+ 1 Miliar rupiah, bagi yang mengetahui keberadaan segera menghubungi 085713077209,” tulis keterangan di bawah foto tersebut.
Salah satu peserta arisan, Mamik Indah, saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Jumat, mengatakan awalnya kedua orang yang diduga bawa kabur uang arisan itu menawarkan arisan dan oper slot atau mengganti arisan orang lain dengan nilai keuntungan berbeda-beda.
“Setelah itu admin arisan ini mengaku ada kendala masalah uang tertelan saat setor tunai di bank. Kemudian meminta waktu 10 hari untuk membenahi arisan yang bermasalah. Tetapi sampai saat ini pelaku kabur dan tidak bisa dihubungi. Keberadaannya di mana juga tidak diketahui,” kata Mamik Indah.
BACA JUGA: Harta Kekayaan Eko Darmanto Eks Kepala Bea Cukai Jogja Diklarifikasi KPK Selasa
Mamik menjelaskan jumlah total korban dugaan penipuan arisan tersebut sekitar 60 orang dengan nilai kerugian atau uang yang diduga dibawa kabur mencapai Rp1 miliar. Arisan itu sudah berlangsung sejak 2019 dan dana mulai macet sejak 21 Februari 2023.
“Kalau saya ikut sekitar satu tahun ini. Awalnya memang cuma mau ikut arisan agar bisa menabung. Kerugian saya sekitar Rp14,5 juta,” kata Mamik yang berasal dari Sukoharjo.
Secara pribadi, Mamik mengaku belum melaporkan kejadian dugaan dua orang bawa kabur uang arisan itu ke polisi. Namun, menurutnya ada nasabah lain yang sudah mengadukan dugaan uang arisan dibawa kabur dua orang tersebut ke Polres Klaten.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengakui ada aduan terkait dugaan uang arisan dibawa kabur oleh dua orang yang disebut warga Delanggu, Klaten. Polisi saat ini masih mendalami perkara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement