Advertisement

Anies Baswedan: Isu Agama di Pemilu Tak Dapat Dihindari

Surya Dua Artha Simanjuntak
Jum'at, 03 Maret 2023 - 07:27 WIB
Budi Cahyana
Anies Baswedan: Isu Agama di Pemilu Tak Dapat Dihindari Anies Baswedan (tengah) saat berswafoto dengan pelaku UMKM di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023)./Antara-Fakhri Hermansyah - YU

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anies Baswedan menyebut polarisasi, termasuk isu agama, dalam pemilu tidak akan bisa dihindari karena sejumlah alasan.

Anies mencontohkan, jika dalam kontestasi itu pesertanya laki-laki dan perempuan, polarisasi yang akan terbentuk adalah isu terkait gender. Hal yang sama juga akan terjadi pada perbedaan identitas lainnya.

Advertisement

"Isu etnis yang muncul kalau di pilkada itu antara putra daerah dan putra luar daerah, isu putra derah muncul. Kalau di dalam pemilu itu antara satu agama Islam, satu agama Kristen, pasti isu agama muncul," jelas Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Oleh sebab itu, dia merasa polarisasi merupakan suatu yang wajar. Yang terpenting, lanjutnya, adalah menjaga polarisasi tak sampai jadi perpecahan.

Anies sendiri menggarisbawahi polarisasi berbeda dengan perpecahan. Menurutnya, akan berbahaya jika polarisasi disamakan dengan perpecahan.

"Kalau saja polarisasi disamakan dengan perpecahan, nanti menimbulkan persepsi yang keliru dengan proses politik karena di proses politik pasti ada polarisasi," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan polarisasi tak akan jadi perpecahan jika pemenanganya kontestasi itu merangkul semua pihak termasuk yang kalah. Kemudian, pihak yang kalah juga harus lapang dada menerima kekalahannya.

"Dengan begitu demokrasi akan mengalami kemajuan. Tapi kalau yang menang tidak merangkul semua dan yang kalah tidak mau menerima hasil, ya demokrasi akan rusak," ujarnya.

Anies pun mengklaim saat dirinya jadi gubernur DKI Jakarta, dia sudah merangkul setiap pihak. Dia mengaku ke depan juga akan mengedepankan prinsip serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement